Penyerang Charlie Hebdo Buruan AS Sejak Lama

Jum'at, 09 Januari 2015 - 12:59 WIB
Penyerang Charlie Hebdo...
Penyerang Charlie Hebdo Buruan AS Sejak Lama
A A A
WASHINGTON - Tersangka penyerangan kantor surat kabar Prancis, Charlie Hebdo ternyata sudah lama menjadi buruan intelijen Amerika Serikat (AS).

“Dua bersaudara yang melakukan serangan terhadap surat kabar Charlie Hebdo sudah bertahun-tahun berada dalam daftar pengawasan kami,” ungkap seorang pejabat keamanan AS dalam kondisi anonim.

Melansir Channel News Asia, Jumat (9/1/2015), Cherif dan Said Kouachi menurut pejabat tersebut sudah masuk ke dalam daftar orang yang dilarang masuk ke AS. “Keduanya juga sudah tercantum dalam data base kami sebagai tersangka teroris,” ungkapnya.

Said Kouchi diketahui pernah mendapatkan pelatihan militer di Yaman selama beberapa bulan pada tahun 2011 lalu. Dirinya mendapatkan pelatihan menembak dan pertarungan jarak dekat dari Al-Qaeda yang berada di Yaman.

Sementara itu, Cherif Kouchi pernah ditangkap dan dipenjara oleh otoritas di Prancis pada tahun 2008 lalu. Cherif ditangkap karena diketahui terlibat dalam jaringan pengiriman militan untuk bertempur di Irak.

Saat ini, kedua saudara tersebut masih dalam perburuan pihak keamanan Prancis. Keduanya berhasil melarikan diri dengan mobil curian, setelah menyerang kantor surat kabar Charlie Hebdo dimana 12 orang tewas dalam serangan itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0717 seconds (0.1#10.140)