Diduga Korupsi, Asisten Menlu China Dipecat
Jum'at, 02 Januari 2015 - 15:20 WIB
Diduga Korupsi, Asisten Menlu China Dipecat
A
A
A
BEIJING - Pemerintah China pada Jumat (2/1/2014), bahwa seroang asisten menteri luar negeri (Menlu) dipecat atas dugaan korupsi. Diplomat senior China ini dituduh melanggar disiplin tingkat tinggi.
“Zhang Kunsheng, seorang asisten Menlu China diduga melanggar disiplin dan sedang diselidiki,” bunyi prnyataan Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan singkat di situsnya.
Pelanggaran disiplin tingkat tinggi, sudah biasa digunakan pemerintah China untuk menyebut istilah kasus gratifikasi dan korupsi.
Kementerian itu melanjutkan, Zhang telah dipecat dari kantornya. Namun, diplomat 56 tahun itu belum didakwa melakukan kesalahan. Dia juga belum bisa memberikan komentar terkait kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.
Zhang merupakan asisten Menlu China untuk urusan Amerika Latin dan Karibia. Dia juga merangkap sebagai kepala protokol di departemen terekait. Demikian profil singkat dari biografi diplomat senior China tersebut.
Sementara itu, Qin Gang, juru bicara Kepala Kementerian Luar Negeri China, menurut kantor Layanan Berita China itu, telah menggantikan Zhang sebagai kepala protokol.
Pemecatan Zhang semakin menegaskan komitmen Presiden China, Xi Jinping, yang bersumpah memberangus koruptor “kelas lalat”--sebutan lain dari pejabat rendah--, hingga koruptor kelas “harimau” untuk sebutan lain dari pejabat tinggi.
“Zhang Kunsheng, seorang asisten Menlu China diduga melanggar disiplin dan sedang diselidiki,” bunyi prnyataan Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan singkat di situsnya.
Pelanggaran disiplin tingkat tinggi, sudah biasa digunakan pemerintah China untuk menyebut istilah kasus gratifikasi dan korupsi.
Kementerian itu melanjutkan, Zhang telah dipecat dari kantornya. Namun, diplomat 56 tahun itu belum didakwa melakukan kesalahan. Dia juga belum bisa memberikan komentar terkait kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.
Zhang merupakan asisten Menlu China untuk urusan Amerika Latin dan Karibia. Dia juga merangkap sebagai kepala protokol di departemen terekait. Demikian profil singkat dari biografi diplomat senior China tersebut.
Sementara itu, Qin Gang, juru bicara Kepala Kementerian Luar Negeri China, menurut kantor Layanan Berita China itu, telah menggantikan Zhang sebagai kepala protokol.
Pemecatan Zhang semakin menegaskan komitmen Presiden China, Xi Jinping, yang bersumpah memberangus koruptor “kelas lalat”--sebutan lain dari pejabat rendah--, hingga koruptor kelas “harimau” untuk sebutan lain dari pejabat tinggi.
(mas)
