Mengaku Yesus, Pria di Inggris Bunuh Pamannya

Selasa, 23 Desember 2014 - 12:24 WIB
Mengaku Yesus, Pria...
Mengaku Yesus, Pria di Inggris Bunuh Pamannya
A A A
LONDON - Seorang pria di Inggris mengaku sebagai Yesus dan membunuh pamannya sendiri. Dia mengalami deluasi, di mana seolah-olah dia menjadi “juru selamat” yang diturunkan ke bumi untuk menumpas kejahatan.

Pria bernama Ahmed Hussein, 28, menyerang Ibrahim Abdi Haji, 79, hingga tewas. Sebelum menyerang pamannya di rumahnya di West Drayton, London barat, pelaku mengaku mendengar teriakan; ”Sayalah Tuhan, Anda adalah Iblis.”

Dari catatan riawayat kehidupannya, Hussein diketahui bahwa kesehatan mentalnya telah memburuk sejak 2011. Dia pernah dibawa ibunya ke dokter karena prihatin dengan perilakunya.

Jaksa setempat, Sarah Plaschkes, berujar; ”Dalam minggu-minggu menjelang pembunuhan, perilakunya memburuk.” "Dia akan berteriak dan berteriak-teriak ‘Saya Tuhan, saya ingin menghabisi semua orang’,” kata Plaschkes menirukan ucapan Hussein.

Pada tanggal 8 Mei 2014 lalu, ibu Hussein, mendengarnya, bahwa pelaku berbicara sendiri di kamar tidurnya. Dia mendengar teriakan anaknya yang mengaku sebagai malaikat dan menginginkan kematian iblis.

Usai pembununuhan, polisi tiba di lokasi kejadian. Tapi, lagi-lagi pelaku tetap mengaku sebagai Yesus.”Saya Tuhan, saya berbicara dalam bahasa Archangel, saya Yesus sang Mesias, jangan bunuh saya,” kata Hussein, seperti dikutip Mirror, Senin (22/12/2014).

Tiga psikiater setuju,bahwa pelaku menderita paranoid skizofrenia pada saat pembunuhan itu terjadi. “Dia menjadi semakin sakit mental dan perilakunya dipengaruhi oleh program keagamaan di televisi pada siang hari yang membuatnya percaya, bahwa dia Yesus yang diturunkan kembali ke bumi dan untuk membebaskan dunia dari kejahatan,” kata Philip Joseph, salah satu psikiater.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1207 seconds (0.1#10.140)