Jutawan Baik di China Bangunkan Rumah Mewah bagi Warga Desa
A
A
A
XINYU - Seorang jutawan di China, Xiong Shuihua,54, membangunkan rumah-rumah mewah untuk 72 keluarga di desa tempat dia menghabiskan masa kecilnya. Hal itu dia anggap sebagai balas budi.
Xiong menghabiskan masa kecil di Desa Xionkeng, Kota Xinyu, China selatan. Selama tinggal di desa itu, warga desa meyanyanginya. Setelah tumbuh dewasa, Xiong menjadi pengusaha kaya raya.
Menurutnya, warga di desa tempat dia berasal telah merawat keluarganya dengan baik. Ketika bos perushaaan baja itu bergelimang harta seperti saat ini, dia tergerak untuk membantu orang-orang di desa tersebut.
Sebelum dibangunkan rumah mewah, para warga di desa itu tinggal di rumah sangat sederhana. Bantuan itu diberikan Xiong secara cuma-cuma alias gratis.
Bahkan, khusus bagi 18 kelurga yang dianggap sangat baik kepada keluarga Xiong, dberikan villa senilai £4 juta atau sekitar Rp77 miliar.
“Saya mendapatkan banyak uang. Saya tahu apa yang harus dilakukan. Dan saya tidak ingin melupakan asal-usul saya,” kata Xiong.
”Saya selalu membayar utang saya, dan ingin memastikan orang-orang yang membantu saya ketika saya masih muda dan keluarga saya dibayar (utang budinya),” lanjut dia, seperti dikutip Daily Mail, semalam.
Seorang warga di desa itu, Qiong Chu, 75, membenarkan jika keluarga Xiong sangat baik terhadap warga desa. ”Saya ingat orang tuanya. Mereka adalah orang-orang baik hati yang peduli terhadap banyak orang. Anak itu mewarisi kebaikan (orang tuanya) itu,” katanya.
Xiong menghabiskan masa kecil di Desa Xionkeng, Kota Xinyu, China selatan. Selama tinggal di desa itu, warga desa meyanyanginya. Setelah tumbuh dewasa, Xiong menjadi pengusaha kaya raya.
Menurutnya, warga di desa tempat dia berasal telah merawat keluarganya dengan baik. Ketika bos perushaaan baja itu bergelimang harta seperti saat ini, dia tergerak untuk membantu orang-orang di desa tersebut.
Sebelum dibangunkan rumah mewah, para warga di desa itu tinggal di rumah sangat sederhana. Bantuan itu diberikan Xiong secara cuma-cuma alias gratis.
Bahkan, khusus bagi 18 kelurga yang dianggap sangat baik kepada keluarga Xiong, dberikan villa senilai £4 juta atau sekitar Rp77 miliar.
“Saya mendapatkan banyak uang. Saya tahu apa yang harus dilakukan. Dan saya tidak ingin melupakan asal-usul saya,” kata Xiong.
”Saya selalu membayar utang saya, dan ingin memastikan orang-orang yang membantu saya ketika saya masih muda dan keluarga saya dibayar (utang budinya),” lanjut dia, seperti dikutip Daily Mail, semalam.
Seorang warga di desa itu, Qiong Chu, 75, membenarkan jika keluarga Xiong sangat baik terhadap warga desa. ”Saya ingat orang tuanya. Mereka adalah orang-orang baik hati yang peduli terhadap banyak orang. Anak itu mewarisi kebaikan (orang tuanya) itu,” katanya.
(mas)