Menlu Israel Kecam Kunjungan Politisi Sayap Kanan ke Al-Aqsa
A
A
A
YARUSALEM - Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman, memberikan pernyataan keras terhadap para politisi Yahudi sayap kanan. Politisi senior Israel itu menyebut mereka adalah sumber dari permasalahan yang ada di Yarusalem. Melansir Xinhua, Kamis (6/11/2014), pernyataan Lieberman ini datang paska adanya kunjungan yang dilakukan oleh beberapa politis Yahudi sayap kanan, ke Temple Mount yang berada satu komplek dengan masjid al-Aqsa.
Lieberman dengan tegas menyatakan bahwa para politis dari kelompok Yahudi saya kanan saat ini sedang mencari dukungan, dan publisitas dengan cara murahan. Cara yang dimaksud adalah memancing kerusuhan dengan warga Palestina di Yarusalem.
“Mereka (politisi sayap kanan) sedang mengekploitasi konflik politik antara Israel dan Palestina untuk mencapai tujuan mereka sendiri,” ucap Lieberman. Dirinya mengatakan, apa yang dilakukan politisi-politisi tersebut bisa menambah tinggi tensi di Yarusalem.
Para politis tersebut terus memaksa pemerintah Israel untuk mencabut larangan orang-orang Yahudi untuk berkunjung ke komplek al-Aqsa. Hingga saat ini, komplek al-Aqsa memang hanya boleh didatangi oleh kaum Muslim dan Nasarani, di mana dialam komplek itu juga terdapat Gereja Agung yang mejadi salah satu lokasi ziarah kaum Nasrani.
Lieberman dengan tegas menyatakan bahwa para politis dari kelompok Yahudi saya kanan saat ini sedang mencari dukungan, dan publisitas dengan cara murahan. Cara yang dimaksud adalah memancing kerusuhan dengan warga Palestina di Yarusalem.
“Mereka (politisi sayap kanan) sedang mengekploitasi konflik politik antara Israel dan Palestina untuk mencapai tujuan mereka sendiri,” ucap Lieberman. Dirinya mengatakan, apa yang dilakukan politisi-politisi tersebut bisa menambah tinggi tensi di Yarusalem.
Para politis tersebut terus memaksa pemerintah Israel untuk mencabut larangan orang-orang Yahudi untuk berkunjung ke komplek al-Aqsa. Hingga saat ini, komplek al-Aqsa memang hanya boleh didatangi oleh kaum Muslim dan Nasarani, di mana dialam komplek itu juga terdapat Gereja Agung yang mejadi salah satu lokasi ziarah kaum Nasrani.
(esn)