Mencurigakan, Aktor Pengkritik Putin Tewas Bersimbah Darah
A
A
A
MOSKOW - Aktor terkenal Rusia, Alexei Devotchenko, yang selama ini begitu keras mengkritik Presiden Vladimir Putin ditemukan tewas mencurigakan di apartemennya di Moskow.
Aktor berusia 49 tahun itu tewas dalam kondisi bersimbah darah. Dia selama ini dikenal sebagai penentang aturan yang dibuat Presiden Putin.
Sejumlah media Ukraina melaporkan, bahwa Devotchenko ditemukan terbunuh dan "berbaring dalam genangan darahnya sendiri."
Laman Interpreter, melaporkan, aktor itu pada tahun 2012 pernah diserang di sebuah stasiun kereta api di Moskow. “Dia saat itu hampir terbunuh,” tulis media Ukraina itu.
Beberapa kritik keras Devotchenko telah dia tulis dalam blog-nya. “Putin penuh kebohongan, dia terlalu menutup-nutupi, melegalkan pencuria, dan suap untuk kemenangannya,” bunyi salah satu kritikannya.
Seorang sumber penegak hukum Rusia menolak untuk mengaitkan penyebab kematiannya dengan urusan politik. “Ada alasan untuk menduga bahwa kematian artis adalah karena karakter kriminal," kata sumber itu kepada Telegraph.
Tetapi sejumlah publik di Rusia, seperti dikutip news.com.au, Kamis (6/11/2014) telah menarik kesimpulan bahwa kematiannya terkait sikapnya yang anti-Putin. Dia selama ini dikenal sebagai aktor yang memerankan sosok bandit Petersburg.
Aktor berusia 49 tahun itu tewas dalam kondisi bersimbah darah. Dia selama ini dikenal sebagai penentang aturan yang dibuat Presiden Putin.
Sejumlah media Ukraina melaporkan, bahwa Devotchenko ditemukan terbunuh dan "berbaring dalam genangan darahnya sendiri."
Laman Interpreter, melaporkan, aktor itu pada tahun 2012 pernah diserang di sebuah stasiun kereta api di Moskow. “Dia saat itu hampir terbunuh,” tulis media Ukraina itu.
Beberapa kritik keras Devotchenko telah dia tulis dalam blog-nya. “Putin penuh kebohongan, dia terlalu menutup-nutupi, melegalkan pencuria, dan suap untuk kemenangannya,” bunyi salah satu kritikannya.
Seorang sumber penegak hukum Rusia menolak untuk mengaitkan penyebab kematiannya dengan urusan politik. “Ada alasan untuk menduga bahwa kematian artis adalah karena karakter kriminal," kata sumber itu kepada Telegraph.
Tetapi sejumlah publik di Rusia, seperti dikutip news.com.au, Kamis (6/11/2014) telah menarik kesimpulan bahwa kematiannya terkait sikapnya yang anti-Putin. Dia selama ini dikenal sebagai aktor yang memerankan sosok bandit Petersburg.
(mas)