Tak Tahu Hamil, Wanita Australia Lahirkan Bayi
A
A
A
MELBOURNE - Kate Hudson,22, wanita asal Melbourne, Australia tidak pernah menyadari jika dia hamil dan menjadi kejutan ketika dia melahirkan seorang bayi.
Kate selama ini berkeliling Eropa. Menjelang pulang ke Australia, dia baru merasa ada yang tidak beres dengan perutnya.
”Saya sama sekali tidak memiliki gejala (hamil) yang jelas,” ujar Kate, Selasa (21/10/2014). ”Saya tidak mual, tidak ada gejala morning sickness. Ada sedikit kenaikan berat badan, sehingga tampak konyol untuk berpikir bahwa saya hamil,” lanjut dia, seperti dikutip news.com.au.
Menurut Kate, perutnya juga tidak membesar seperti layaknya wanita hamil. ”Setiap (lihat) perut, saya pikir selama ini saya hanya memberi makanan pada seorang bayi. Semua makanan itu masuk saat saya berada di Eropa selama dua bulan,” katanya.
Tujuh minggu setelah meninggalkan pacarnya, Aaron, dia merasa aneh saat berada di tepi pantai di Kota San Sebastian, Spanyol. Dia kemudian menjalani tes kehamilan, dan hasilnya ternyata positif.
Untuk memastikannya, dia kemudian berkonsultasi ke dokter di Praha, dan dia diberi tahu jika usia kehamilannya sudah 33 minggu. ”Saya takut karena saya tidak tahu apakah jika bayi saya sehat (atau tidak),” lanjut Kate.
Kekhawatirannya muncul, sebab selama tidak menyadari jika dia hamil dia melakukan olahraga berat. ”Melompat dari tebing, naik sepeda, minum alkohol, dan makan apa saja dan segalanya,” tuturnya.
Akhir Agustus 2014 lalu, dia naik pesawat ke Melbourne, karena merasa perutnya semakin tidak biasa. "Pada dasarnya saya menangis selama 22 jam,”katanya. Dia tidak tahan karena merasa bayi di perutnya seperti menendang-nendang.
Bayi dari hasil hubungan dengan pacarnya itu akhirnya lahir di Melbourne dan dia beri nama Mason. ”Orang-orang hanya tidak bisa percaya. Saya akan memberitahu mereka cerita ini. Kemudian mereka memahaminya dan merasa itu cerita yang luar biasa untuk dialami orang seperti saya,” imbuh dia.
Kate selama ini berkeliling Eropa. Menjelang pulang ke Australia, dia baru merasa ada yang tidak beres dengan perutnya.
”Saya sama sekali tidak memiliki gejala (hamil) yang jelas,” ujar Kate, Selasa (21/10/2014). ”Saya tidak mual, tidak ada gejala morning sickness. Ada sedikit kenaikan berat badan, sehingga tampak konyol untuk berpikir bahwa saya hamil,” lanjut dia, seperti dikutip news.com.au.
Menurut Kate, perutnya juga tidak membesar seperti layaknya wanita hamil. ”Setiap (lihat) perut, saya pikir selama ini saya hanya memberi makanan pada seorang bayi. Semua makanan itu masuk saat saya berada di Eropa selama dua bulan,” katanya.
Tujuh minggu setelah meninggalkan pacarnya, Aaron, dia merasa aneh saat berada di tepi pantai di Kota San Sebastian, Spanyol. Dia kemudian menjalani tes kehamilan, dan hasilnya ternyata positif.
Untuk memastikannya, dia kemudian berkonsultasi ke dokter di Praha, dan dia diberi tahu jika usia kehamilannya sudah 33 minggu. ”Saya takut karena saya tidak tahu apakah jika bayi saya sehat (atau tidak),” lanjut Kate.
Kekhawatirannya muncul, sebab selama tidak menyadari jika dia hamil dia melakukan olahraga berat. ”Melompat dari tebing, naik sepeda, minum alkohol, dan makan apa saja dan segalanya,” tuturnya.
Akhir Agustus 2014 lalu, dia naik pesawat ke Melbourne, karena merasa perutnya semakin tidak biasa. "Pada dasarnya saya menangis selama 22 jam,”katanya. Dia tidak tahan karena merasa bayi di perutnya seperti menendang-nendang.
Bayi dari hasil hubungan dengan pacarnya itu akhirnya lahir di Melbourne dan dia beri nama Mason. ”Orang-orang hanya tidak bisa percaya. Saya akan memberitahu mereka cerita ini. Kemudian mereka memahaminya dan merasa itu cerita yang luar biasa untuk dialami orang seperti saya,” imbuh dia.
(mas)