Rusia: Merdeka, Skotlandia Akan Hadapi Banyak Tantangan

MOSKOW - Semakin dekatnya kepastian status Skotlandia, apakah akan tetap menjadi bagian dari Inggris atau tidak, turut dikomentari oleh Rusia. Negeri Beruang Merah itu mengatakan, jika memilih merdeka, maka Skotlandia akan menemui banyak tantangan.

“Setelah merdeka, mereka harus memutuskan apakah akan bergabung dengan beberapa organisasi di Eropa, seperti NATO dan Uni Eropa (UE), atau tidak. Mereka harus melakukannya sendiri, layaknya sebuah negara yang berdaulat,” ucap Mikhail Margelov, kepala Komite Luar Negeri Dewan Federasi Rusia.

“Mereka juga harus memastikan, apakah mereka akan langsung gabung dengan PBB, dan peran apa yang akan mereka mainkan di dalam PBB,” Margelov menambahkan, seperti dilansir RIANOVOSTI, Kamis (18/9/2014).

Margelov menyatakan, itu hanyalah sebagian kecil tantangan yang akan dihadapai oleh Skotlandia, dan negara tersebut harus bisa menghadapinya sendiri. Menurut Margelov, salah satu alasan Skotlandia ingin merdeka dari Inggris adalah karena negara itu ingin mengelola sendiri sumber daya, dan keuangan mereka.

"Skotlandia tidak ingin berbagi anggaran dengan Inggris, mereka ingin bisa membangun ekonomi mereka sendiri,” kata Margelov. Dirinya juga berpendapat, kemerdekaan Skotlandia bisa menjadi pemicu bagi beberap wilayah di Eropa seperti Catalonia, Corsica dan Alsace untuk memperjuangkan kemerdekaannya.