Lavrov: Barat Mungkin Gunakan ISIS Untuk Serang Suriah

Rabu, 10 September 2014 - 14:49 WIB
Lavrov: Barat Mungkin Gunakan ISIS Untuk Serang Suriah
Lavrov: Barat Mungkin Gunakan ISIS Untuk Serang Suriah
A A A
MOSKOW - Rencana Barat untuk menyerang Suriah dianggap oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov hanyalah sebagai kedok semata. Lavrov khawatir bila memang Barat tetap ngotot serang Suriah tanpa izin dari pemerintah setempat, maka bisa menjadi sebuah tindakan agresi.

“Jika Barat melakukan serangan terhadap ISIS di Suriah tanpa berkonsultasi atau meminta izin dulu kepada Damaskus, ini bisa menjadi pintu bagi negara lain untuk turut menyerang pasukan Suriah,” ucap Lavrov. Seperti dilansir Russia Today, Rabu (10/9/2014).

Lavrov menyebut ada alasan jelas mengapa pada akhirnya serangan ini tidak hanya menyerang ISIS, melainkan melebar dengan menyerang pasukan Bashar al-Assad. Barat sedari awal tidak pernah setuju dan akur dengan Suriah di era pemerintahan al-Assad, Barat bahkan sempat ingin membawa as-Assad dan pengikutnya ke pengadilan internasional dengan tuduhan melakukan kejahatan perang.

“Moskow mendesak Barat untuk menghormati hukum internasional dan melakukan tindakan-tindakan seperti itu hanya dengan persetujuan dari pemerintah yang sah dari negara bersangkutan,” Lavrov menambahkan.

“Tidak ada satupun negara yang bisa melakukan hal semacan ini (melawan ISIS) sendirian. Tindakan semacan ini hanya bisa sukses bila terdapat kerjasama, dan koordinasi yang baik,” ungkapnya. Pernyataan ini muncul setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencana melakukan serangan terhadap ISIS yang ada di Suriah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6627 seconds (0.1#10.140)