Cameron: Serang ISIS di Suriah Tak Perlu Izin Assad

Kamis, 04 September 2014 - 21:28 WIB
Cameron: Serang ISIS di Suriah Tak Perlu Izin Assad
Cameron: Serang ISIS di Suriah Tak Perlu Izin Assad
A A A
NEWPORT - Rencana Barat untuk melangsungkan serangan terhadap anggota ISIS di Suriah nampaknya akan segera terealisasi. Menurut Perdana Menteri Inggris, James Cameron, untuk melakukan serangan, Barat tidak perlu izin dari presiden Suriah, Bashar al-Assad.

“Menurut hukum internasional, Barat tidak perlu izin atau panggilan dari Assad jika ingin menyerang ISIS yang ada di wilayah perbatasan Suriah,” ucap Cameron saat menghadiri pertemuan NATO di Wales, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (4/9/2104).

Cameron menyebut hal ini menjadi mungkin, karena pemerintahan Assad tidak mendapatkan pengakuan secara luas dari dunia Internasional, yang membuat pemerintahan Assad secara hukum tidak sah. Hal ini menjadikan Assad tidak memiliki wewenang untuk melarang sebuah pihak memasuki wilayah udara Suriah.

Sebelumnya, pemerintah Suriah menegaskan, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi semua negara yang ingin membantu Suriah dalam memerangi ISIS. Beberapa diantaranya adalah Suriah harus terlibat dalam perisapan serangan, dan serangan harus seizin pemimpin Suriah. Jika tidak, maka serangan itu akan dianggap sebagai ancaman bagi negara.

Di kesempatan yang sama, Cameron juga menyatakan, bahwa Inggris sedang membahas kemungkinan untuk terlibat lebih jauh dalam melawan ISIS di Irak dan Suriah. Menurut Cameron, hal ini perlu dilakukan karena ISIS memiliki potensi untuk memberikan ancaman langsung pada Inggris.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6386 seconds (0.1#10.140)
pixels