Iran Pamerkan Dua Rudal dan Radar Tercanggih
A
A
A
TEHERAN - Iran pada Selasa kemarin meluncurkan dua rudal dan radar tercanggihnya sebagai bukti kemajuan militer negara itu. Radar terbaru Iran itu bahkan diklaim mampu mendeteksi drone musuh dari jarak 150 km.
Kepala Pertahanan Udara Iran, Jenderal Farzad Esmaili, rudal canggih terbaru Iran bernama Talash-3, atau Endeavor-3. ”Itu akan memungkinkan bagi pasukan Iran untuk menembak jatuh setiap sasaran musuh, bahkan di ketinggian sekalipun,” katanya, seperti dikutip Al Arabiya, semalam.
Berbicara di stasiun televisi pemerintah, Jenderal Esmaili mengatakan rudal terbaru Iran itu sudah diuji coa baru-baru ini. Namun, dia tidak merinci daya jangkau rudal tersebut.
Jenderal Iran itu juga meresmikan dua sistem radar Arash-2. Kehebatan radar itu adalah mampu mendeteksi drone atau pesawat tanpa awak pada jarak 150 kilometer. Selain itu, Iran juga memiliki radar Kayhan, yang diklaim mampu mendeteksi rudal jelajah dan pesawat musuh.
Dengan sistem pertahanan terbaru itu, Iran secra otomatis mampu meperbarui informasi terkini tentang pesawat asing yang menggunakan wilayah udara sipil Iran.
Jumlah penerbangan sipil internasional yang melewati wilayah udara Iran meningkat dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir. Dalam 24 jam, sekitar 900 lebih pesawat maskapai internasional melintas.
Peningkatan jumlah pesawat yang melintasi Iran itu sebagai imbas pengalihan rute untuk mengindari bahaya, setelah negara-negara terdekat Iran, seperti Irak dan Suriah sedang berkonflik.
Kepala Pertahanan Udara Iran, Jenderal Farzad Esmaili, rudal canggih terbaru Iran bernama Talash-3, atau Endeavor-3. ”Itu akan memungkinkan bagi pasukan Iran untuk menembak jatuh setiap sasaran musuh, bahkan di ketinggian sekalipun,” katanya, seperti dikutip Al Arabiya, semalam.
Berbicara di stasiun televisi pemerintah, Jenderal Esmaili mengatakan rudal terbaru Iran itu sudah diuji coa baru-baru ini. Namun, dia tidak merinci daya jangkau rudal tersebut.
Jenderal Iran itu juga meresmikan dua sistem radar Arash-2. Kehebatan radar itu adalah mampu mendeteksi drone atau pesawat tanpa awak pada jarak 150 kilometer. Selain itu, Iran juga memiliki radar Kayhan, yang diklaim mampu mendeteksi rudal jelajah dan pesawat musuh.
Dengan sistem pertahanan terbaru itu, Iran secra otomatis mampu meperbarui informasi terkini tentang pesawat asing yang menggunakan wilayah udara sipil Iran.
Jumlah penerbangan sipil internasional yang melewati wilayah udara Iran meningkat dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir. Dalam 24 jam, sekitar 900 lebih pesawat maskapai internasional melintas.
Peningkatan jumlah pesawat yang melintasi Iran itu sebagai imbas pengalihan rute untuk mengindari bahaya, setelah negara-negara terdekat Iran, seperti Irak dan Suriah sedang berkonflik.
(mas)