Redam Gejolak, PM Irak Legawa Mundur

Jum'at, 15 Agustus 2014 - 08:47 WIB
Redam Gejolak, PM Irak...
Redam Gejolak, PM Irak Legawa Mundur
A A A
BAGHDAD - Nuri al-Maliki akhirnya legawa mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri (PM) Irak dan menyerahkan kekuasaannya kepada penggantinya, Haidar al-Abadi. Maliki sebelumnya menolak mundur dan memicu gejolak dan memperparah krisis di Irak.

Maliki mundur dengan alasan untuk persatuan Irak.”Saya mengumumkan (mengundurkan diri) sebelum Anda menjabat hari ini, untuk memudahkan pergerakan proses politik dan pembentukan pemerintah baru, saya mendukung saudara Haidar al-Abadi,” kata Maliki dalam sebuah pidato, Kamis.

Pengumuman pengunduran diri Maliki muncul, setelah sebelumnya dia menentang keputusan presiden Irak yang menunjuk Abadi untuk menggantikannya. Maliki sempat menuduh, “pelengseran” dirinya sebagai bentuk pelanggaran konstitusi Irak.

“Maliki akan mencabut gugatan yang ditujukan erhadap presiden,” kata juru bicara Maliki, Ali Mussawi. Menurut Al Jazeera, mundurnya Maliki dipengaruhi oleh pernyataan dari pemimpin Syiah paling senior, Ayatollah Ali al-Sistani.

”Ketika semua pendukung melawan dia, ketika Amerika Serikat dan Iran serta negara-negara Eropa dan hampir setiap faksi politik di Irak itu mengatakan kepadanya bahwa ia harus mundur, ia masih bertahan pada posisinya,” tulis Al Jazeera, Jumat (15/8/2014).

Amerika Serikat memuji sikap legawa Maliki. "Hari ini, Irak mengambil langkah besar maju dalam menyatukan negara mereka,” kata penasihat keamanan nasional AS, Susan Rice dalam sebuah pernyataan.

”Kami memuji Perdana Menteri Maliki karena keputusannya untuk mendukung perdana menteri baru Haidar al-Abadi dalam usahanya untuk membentuk pemerintahan baru sesuai dengan konstitusi Irak.”.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0857 seconds (0.1#10.140)