Separatis Persilahkan Tim Investigasi Sambangi Lokasi Jatuhnya MH17
A
A
A
DONETSK - Separatis pro-Rusia pada Jumat (18/7/2014) menyatakan, mereka mempersilahkan para ahli dan tim investigasi Ukraina untuk memasuki lokasi kecelakaan Malaysia Airliens (MAS) MH17. Sebelumnya, mereka juga menyampaikan hal serupa kepada Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE).
Melansir Reuters, hal ini merupakan bantahan secara langsung, di mana sebelumnya pemerintah Ukraina menyatakan para separatis mencegah tim penyelamat dan investigasi untuk menyambangi lokasi jatuhnya pesawat nahas itu.
Pernyataan itu diutarakan Gubernur Donetsk, Serhiy Taruta, yang mengatakan pemberontak menghambat kerja para ahli. Dia juga menyatakan, kaum separatis ingin mengambil kotak hitam pesawat dan membawanya ke Moskow.
Namun, pemimpin separais pro-Rusia, Sergei Kavtaradze secara tegas membantah hal tersebut. Dia bahkan menyatakan kepada pihak OSCE, mereka akan memberikan jaminan kemanan dan keleluasan bagi setiap ahli yang datang ke lokasi kejadian.
“Hari ini, 17 pekerja baru dan empat ahli resmi dari Ukraina tiba di Donetsk. Mereka akan secepatnya menuju lokasi jatuhnya pesawat itu, dan kami mendukung setiap ahli atau pekerja penyelamatan yang datang ke lokasi tersebut,” ungkap pemimpin separais pro-Rusia, Sergei Kavtaradze.
Sementara itu, Ukraina telah mengundang otoritas penerbangan dari Malaysia, Belanda, Boeing, dan beberapa organisasi keselamatan penerbangan sipil lainnya untuk membantu mereka melakukan investigasi jatuhnya pesawat nahas itu.
Melansir Reuters, hal ini merupakan bantahan secara langsung, di mana sebelumnya pemerintah Ukraina menyatakan para separatis mencegah tim penyelamat dan investigasi untuk menyambangi lokasi jatuhnya pesawat nahas itu.
Pernyataan itu diutarakan Gubernur Donetsk, Serhiy Taruta, yang mengatakan pemberontak menghambat kerja para ahli. Dia juga menyatakan, kaum separatis ingin mengambil kotak hitam pesawat dan membawanya ke Moskow.
Namun, pemimpin separais pro-Rusia, Sergei Kavtaradze secara tegas membantah hal tersebut. Dia bahkan menyatakan kepada pihak OSCE, mereka akan memberikan jaminan kemanan dan keleluasan bagi setiap ahli yang datang ke lokasi kejadian.
“Hari ini, 17 pekerja baru dan empat ahli resmi dari Ukraina tiba di Donetsk. Mereka akan secepatnya menuju lokasi jatuhnya pesawat itu, dan kami mendukung setiap ahli atau pekerja penyelamatan yang datang ke lokasi tersebut,” ungkap pemimpin separais pro-Rusia, Sergei Kavtaradze.
Sementara itu, Ukraina telah mengundang otoritas penerbangan dari Malaysia, Belanda, Boeing, dan beberapa organisasi keselamatan penerbangan sipil lainnya untuk membantu mereka melakukan investigasi jatuhnya pesawat nahas itu.
(esn)