Coba Kirim Uang ke Pemberontak, Pelajar Inggris Dibekuk Polisi
A
A
A
LONDON - Pihak kepolisian Inggris berhasil menghentikan aksi seorang pelajar Inggris yang mencoba menyelundupkan uang untuk pemberontak Suriah. Dia dituduh mencoba menyelundupkan 20 ribu pound kepada pemberontak.
Melasnir Al Arabiya, Kamis (10/7/2014), Nawal Msaad (26) ditangkap di bandara Heathrow, London, 16 Januari lalu saat ia mencoba menyelundupkan uang dalam perjalanan ke Suriah. Uang itu dilaporkan tersembunyi di celana dalamnya dan terbungkus plastik.
“Ia direkrut oleh temannya Amal al-Wahabi (27) untuk membantu kelompok jihad di Suriah. Suami Wahabi, Aine Davis (30) sudah terlebih dahul pergi ke Suriah untuk membantuk pemberontak tahun lalu,” ungkap jaksa setempat.
“Msaad dijanjian hadiah sebesar 1.000 Euro bila ia berhasil membawa uang itu ke Suriah,” jaksa tersebut menambahkan. Wahabi sendiri ditangkap di rumahnya di Willesden, barat laut London, di mana dia tinggal bersama kedua putranya.
Kepala Komando Anti Terorisme, Richard Walton menyatakan saat ini banyak remaja-remaja Inggris yang mulai tertarik untuk ikut berperang di Suriah. Mereka terkena doktrin, bahwa berperang di sana sama dengan melakukan jihad.
"Kami sudah menangkap sejumlah remaja, baik itu yang berasal dari London maupun dari wilayah-wilayah lain di Inggri. Mereka telah mencoba untuk pergi ke Suriah," ungkap Walton.
Melasnir Al Arabiya, Kamis (10/7/2014), Nawal Msaad (26) ditangkap di bandara Heathrow, London, 16 Januari lalu saat ia mencoba menyelundupkan uang dalam perjalanan ke Suriah. Uang itu dilaporkan tersembunyi di celana dalamnya dan terbungkus plastik.
“Ia direkrut oleh temannya Amal al-Wahabi (27) untuk membantu kelompok jihad di Suriah. Suami Wahabi, Aine Davis (30) sudah terlebih dahul pergi ke Suriah untuk membantuk pemberontak tahun lalu,” ungkap jaksa setempat.
“Msaad dijanjian hadiah sebesar 1.000 Euro bila ia berhasil membawa uang itu ke Suriah,” jaksa tersebut menambahkan. Wahabi sendiri ditangkap di rumahnya di Willesden, barat laut London, di mana dia tinggal bersama kedua putranya.
Kepala Komando Anti Terorisme, Richard Walton menyatakan saat ini banyak remaja-remaja Inggris yang mulai tertarik untuk ikut berperang di Suriah. Mereka terkena doktrin, bahwa berperang di sana sama dengan melakukan jihad.
"Kami sudah menangkap sejumlah remaja, baik itu yang berasal dari London maupun dari wilayah-wilayah lain di Inggri. Mereka telah mencoba untuk pergi ke Suriah," ungkap Walton.
(esn)