Pelecehan Wanita Nodai Pelantikan Presiden Mesir

Selasa, 10 Juni 2014 - 10:05 WIB
Pelecehan Wanita Nodai Pelantikan Presiden Mesir
Pelecehan Wanita Nodai Pelantikan Presiden Mesir
A A A
KAIRO - Sedikitnya tujuh orang ditangkap polisi Mesir setelah melakukan pelecehan dan serangan seksual terhadap perempuan di Tahrir Square, saat perayaan pelantikan presiden baru Mesir, Abdel Fattah al-Sisi.

Video pelecehan itu bahkan beredar di situs jejaring sosial. Dalam video tersebut tampak sekerumunan orang mengelilingi wanita muda. Mereka lantas melucuti pakaian wanita itu dan menganiaya korban. Serangan itu berlangsung hari Minggu lalu.

Polisi telah membawa korban ke rumah sakit dengan mobil ambulans. Video pelecahan wanita yang menodai pesta pelantikan Presiden Mesir itu diduga direkam dengan ponsel dan telah beredar di YouTube, Facebook dan Twitter.

Video itu telah dikonfirmasi oleh seorang pejabat keamanan, yang mengklaim telah menangkap tujuh tersangka. Korban, menurut polisi adalah seorang mahasiswi berusia 19 tahun.

”Pelecehan seksual di Tahrir benar-benar menjijikkan. Saya telah kehabisan kata-kata. Begitu terkejut dan malu,” bunyi salah satu kicauan pengguna Twitter di Mesir.

Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan polisi telah menangkap tujuh pria berusia antara 16 hingga 49 tahun.”Mereka melakukan pelecahan (seksual) pada gadis selama perayaan di wilayah Tahrir,” bunyi pernyataan kementerian itu, seperti dikutip AFP, Selasa (10/6/2014).

Kasus itu sekaligus menjadi tamparan bagi Mesir yang baru saja memperkenalkan undang-undang baru bagi pelaku pelecehan wanita. Di mana dalam undang-undang itu, pelaku pelecahan bisa terancam hukuman penjara hingga lima tahun atau denda yang sangat mahal. (Baca: Hukum Anyar di Mesir, Peleceh Wanita Dipenjara 5 Tahun)
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4439 seconds (0.1#10.140)