Malaysia dituntut tunjukkan jenazah korban MH370
A
A
A
Sindonews.com – Para kerabat penumpang Malaysia Airlines MH370 asal China merespon dingin rencana Pemerintah Malaysia untuk menerbitkan sertifikat kematian para korban pesawat MH370.
Saat briefing dengan pejabat Malaysia di Hotel Lido, Beijing, mereka menuntut Malaysia menujukkan bukti jenazah korban jika memang dinyatakan tewas.Seorang wanita bermarga Wen tidak bisa menahan tangis ketika bertemu dengan diplomat Malaysia untuk membahas nasib kerabatnya yang jadi penumpang pesawat MH370.
”Bapak Duta Besar (Malaysia), seiring waktu, kita tahu bahwa kemungkinan anak saya dan kerabat lainnya di pesawat untuk selamat menjadi lebih kecil dan lebih kecil,” katanya.
”Untuk mengetahui bahwa seseorang masih hidup, Anda perlu untuk melihatnya. (Sedangkan) untuk mengetahui bahwa seseorang sudah meninggal, Anda perlu untuk melihat jenazahnya. Itu saja yang saya minta dari Anda,” Wen sambil menangis, seperti dilansir Malaysia Insider, Rabu (23/4/2014) .
Diplomat Malaysia pun tidak nyaman dengan tuntutan kerabat korban pesawat MH370 asal China itu. Diplomat itu hanya mengulang pernyataan pihak Pemerintah Malaysia. ” Ada tim yang datang untuk menjawab pertanyaan Anda. Biarkan mereka datang. Biarkan mereka datang,” kata Wakil Duta Besar Malaysia, Bala Chandran Tharman, seperti dilaporkan CNN.
Keheningan dalam pertemuan rutin antara kerabat korban MH370 dengan pejabat Malaysia itu pun berubah menjadi tegang. Para kerabat kembali meluapkan kemarahan mereka.”Hidup. Tidak ada lagi penundaan. Tidak ada lagi kebohongan,” teriak salah satu kerabat korban MH370.
Ratusan kerabat dari 153 penumpang MH370 asal China itu, setiap harinya menahan kekecewaan dan terus menanti berita tentang nasib dari kerabat mereka yang hilang bersama pesawat sejak 8 Maret 2014 lalu.
Saat briefing dengan pejabat Malaysia di Hotel Lido, Beijing, mereka menuntut Malaysia menujukkan bukti jenazah korban jika memang dinyatakan tewas.Seorang wanita bermarga Wen tidak bisa menahan tangis ketika bertemu dengan diplomat Malaysia untuk membahas nasib kerabatnya yang jadi penumpang pesawat MH370.
”Bapak Duta Besar (Malaysia), seiring waktu, kita tahu bahwa kemungkinan anak saya dan kerabat lainnya di pesawat untuk selamat menjadi lebih kecil dan lebih kecil,” katanya.
”Untuk mengetahui bahwa seseorang masih hidup, Anda perlu untuk melihatnya. (Sedangkan) untuk mengetahui bahwa seseorang sudah meninggal, Anda perlu untuk melihat jenazahnya. Itu saja yang saya minta dari Anda,” Wen sambil menangis, seperti dilansir Malaysia Insider, Rabu (23/4/2014) .
Diplomat Malaysia pun tidak nyaman dengan tuntutan kerabat korban pesawat MH370 asal China itu. Diplomat itu hanya mengulang pernyataan pihak Pemerintah Malaysia. ” Ada tim yang datang untuk menjawab pertanyaan Anda. Biarkan mereka datang. Biarkan mereka datang,” kata Wakil Duta Besar Malaysia, Bala Chandran Tharman, seperti dilaporkan CNN.
Keheningan dalam pertemuan rutin antara kerabat korban MH370 dengan pejabat Malaysia itu pun berubah menjadi tegang. Para kerabat kembali meluapkan kemarahan mereka.”Hidup. Tidak ada lagi penundaan. Tidak ada lagi kebohongan,” teriak salah satu kerabat korban MH370.
Ratusan kerabat dari 153 penumpang MH370 asal China itu, setiap harinya menahan kekecewaan dan terus menanti berita tentang nasib dari kerabat mereka yang hilang bersama pesawat sejak 8 Maret 2014 lalu.
(mas)