Cari puing MH370, Bluefin 21 menyelam untuk ketujuh kali
A
A
A
Sindonews.com - Kendaraan selam Bluefin 21 telah memulai misi ketujuh pada Sabtu (19/4/2014) untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 di bawah laut Samudera Hindia. Pada misi keenam, kendaraan selam itu masih gagal menemukan puing MH370.
Demikian pernyataan Badan Pusat Koordinasi Bersama Australia (JaCC) pagi ini. Menurut JaCC, selama misi pencarian berlangsung hingga saat ini Bluefin 21 sudah mengitari kawasan bawah laut seluas 133 km persegi.
”Data dari misi keenam saat ini sedang dalam analisis. Tidak ada kontak (objek) menarik yang telah ditemukan sampai saat ini,” bunyi pernyataan JaCC, seperti dikutip Reuters.
Misi pencarian pesawat pembawa 239 orang tersebut juga masih dilakukan secara manual dengan mengerahkan 11 pesawat militer dan 12 kapal.
Otoritas Keselamatan Maritim Australia telah merencanakan area pencarian visual seluas 50.200 kilometer persegi di tiga wilayah untuk hari ini. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengatakan, Australia sudah memiliki petunjuk terbaik dalam misi pencarian pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014.
Abbott pun optimistis, misi pencarian pesawat itu akan selesai sekitar seminggu lagi. ”Kami percaya bahwa pencarian akan selesai dalam waktu seminggu atau lebih,” katanya kepada Wall Street Journal. ”Jika kita tidak menemukan reruntuhan, kami berhenti, kami berkumpul lagi dan kami akan kembali.”
Demikian pernyataan Badan Pusat Koordinasi Bersama Australia (JaCC) pagi ini. Menurut JaCC, selama misi pencarian berlangsung hingga saat ini Bluefin 21 sudah mengitari kawasan bawah laut seluas 133 km persegi.
”Data dari misi keenam saat ini sedang dalam analisis. Tidak ada kontak (objek) menarik yang telah ditemukan sampai saat ini,” bunyi pernyataan JaCC, seperti dikutip Reuters.
Misi pencarian pesawat pembawa 239 orang tersebut juga masih dilakukan secara manual dengan mengerahkan 11 pesawat militer dan 12 kapal.
Otoritas Keselamatan Maritim Australia telah merencanakan area pencarian visual seluas 50.200 kilometer persegi di tiga wilayah untuk hari ini. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengatakan, Australia sudah memiliki petunjuk terbaik dalam misi pencarian pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014.
Abbott pun optimistis, misi pencarian pesawat itu akan selesai sekitar seminggu lagi. ”Kami percaya bahwa pencarian akan selesai dalam waktu seminggu atau lebih,” katanya kepada Wall Street Journal. ”Jika kita tidak menemukan reruntuhan, kami berhenti, kami berkumpul lagi dan kami akan kembali.”
(mas)