Pilot asing yang ditodong senjata TNI ingin keliling dunia
A
A
A
Sindonews.com – Pilot asing yang disergap TNI Angkatan Udara di Lanud Soewondo, Medan, diketahui sedang menjalankan hasrat untuk berkeliling dunia. Namun, hasrat itu terhenti ketika dia dipaksa mendarat dan disergap dengan todongan senjata aparat TNI.
Media Inggris melansir identitas pilot itu yang agak berbeda dengan data yang dilansir pihak TNI kemarin. Laman Daily Mail menyebut, pilot itu bernama Heinz Peier, 65, asal Swiss (bukan Hang Pier asal Swedia).
Peier diketahui merupakan pensiunan pilot Swiss yang melakukan misi terbang mengelilingi dunia. Dia memulai misi itu selama dua tahun terakhir. Tapi, apes ketika melintasi langit Indonesia, Peier dipaksa mendarat dan disergap dengan todongan senjata.
Menurut tulisan di blog-nya, Peier berniat melakukan perjalanan dari Sri Lanka ke Filipina saat penangkapan terjadi. Dia tidak memiliki rencana untuk mendarat di Indonesia. Tapi, oleh aparat TNI dia dipaksa mendarat karena melintasi langit Indonesia tanpa izin alias ilegal.
Peier memulai perjalanannya sejak Februari 2012. Dia mulai terbang ke Belize , Amerika Selatan , menggunakan pesawat Swearingen SX300 warna mereah yang dia rancang sendiri. Dia mengaku sudah mengunjungi enam benua (termasuk Antartika) dan telah mendarat di lebih dari 100 kota di berbagai negara.
Peier yang berkebangsaan Swiss, diketahui tinggal di Pantai Daytona, Florida setelah pensiun dari karirnya sebagai pilot di sebuah maskapai penerbangan.
Sementara itu, seperti diberitakan Sindonews, Pangkosek Hanudnas III Medan Marsekal Pertama TNI Sungkono, menyebut, Peier merupakan warga Swedia. ”Pesawat itu dipiloti Hang Pier (65), warga Swedia. Dia terbang dari Colombo ke Singapura. Pesawat itu kami sergap karena terbang di wilayah udara Indonesia tanpa izin,” kata Sungkono, kemarin (10/4/2014).
Media Inggris melansir identitas pilot itu yang agak berbeda dengan data yang dilansir pihak TNI kemarin. Laman Daily Mail menyebut, pilot itu bernama Heinz Peier, 65, asal Swiss (bukan Hang Pier asal Swedia).
Peier diketahui merupakan pensiunan pilot Swiss yang melakukan misi terbang mengelilingi dunia. Dia memulai misi itu selama dua tahun terakhir. Tapi, apes ketika melintasi langit Indonesia, Peier dipaksa mendarat dan disergap dengan todongan senjata.
Menurut tulisan di blog-nya, Peier berniat melakukan perjalanan dari Sri Lanka ke Filipina saat penangkapan terjadi. Dia tidak memiliki rencana untuk mendarat di Indonesia. Tapi, oleh aparat TNI dia dipaksa mendarat karena melintasi langit Indonesia tanpa izin alias ilegal.
Peier memulai perjalanannya sejak Februari 2012. Dia mulai terbang ke Belize , Amerika Selatan , menggunakan pesawat Swearingen SX300 warna mereah yang dia rancang sendiri. Dia mengaku sudah mengunjungi enam benua (termasuk Antartika) dan telah mendarat di lebih dari 100 kota di berbagai negara.
Peier yang berkebangsaan Swiss, diketahui tinggal di Pantai Daytona, Florida setelah pensiun dari karirnya sebagai pilot di sebuah maskapai penerbangan.
Sementara itu, seperti diberitakan Sindonews, Pangkosek Hanudnas III Medan Marsekal Pertama TNI Sungkono, menyebut, Peier merupakan warga Swedia. ”Pesawat itu dipiloti Hang Pier (65), warga Swedia. Dia terbang dari Colombo ke Singapura. Pesawat itu kami sergap karena terbang di wilayah udara Indonesia tanpa izin,” kata Sungkono, kemarin (10/4/2014).
(mas)