Setelah China, kini Australia deteksi sinyal di Samudera Hindia
A
A
A
Sindonews.com – Sinyal lain terdeteksi di Samudera Hindia selatan, Minggu (6/4/2014) oleh Kapal Pertahanan Australia (ADV) Ocean Shileds ketika melakukan pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370.
Sebelumnya, kapal China, Haixun 01, mendeteksi dua sinyal gelombang pendek yang juga dikenal sebagai sinyal akustik 36 jam yang lalu Jumat dan Sabtu sore lalu.
Seperti dilansir New Straits Times, Ketua koordinator Badan Pusat Koordinasi Bersama (JACC), Angus Houston mengatakan, sampai sekarang tidak ada verifikasi apakah sinyal tersebut berasal dari kotak hitam MAS MH370 dan menyatakan bahwa hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung.
Houston menjelaskan, Ocean Shiled merupakan kapal terbaik untuk tugas seperti itu, karena dilengkapi dengan pinger locator dan dan memiliki kendali jarak jauh kendaraan bahwa air.
“Verifikasi sinyal bisa memakan waktu beberapa hari dan pencarian dengan kedalam 4,5 km merupakan sebuah tantangan, tim harus benar-benar telaten dalam melakukan pencarian,” ungkap Houston.
Sebelumnya, kapal China, Haixun 01, mendeteksi dua sinyal gelombang pendek yang juga dikenal sebagai sinyal akustik 36 jam yang lalu Jumat dan Sabtu sore lalu.
Seperti dilansir New Straits Times, Ketua koordinator Badan Pusat Koordinasi Bersama (JACC), Angus Houston mengatakan, sampai sekarang tidak ada verifikasi apakah sinyal tersebut berasal dari kotak hitam MAS MH370 dan menyatakan bahwa hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung.
Houston menjelaskan, Ocean Shiled merupakan kapal terbaik untuk tugas seperti itu, karena dilengkapi dengan pinger locator dan dan memiliki kendali jarak jauh kendaraan bahwa air.
“Verifikasi sinyal bisa memakan waktu beberapa hari dan pencarian dengan kedalam 4,5 km merupakan sebuah tantangan, tim harus benar-benar telaten dalam melakukan pencarian,” ungkap Houston.
(esn)