Yanukovych: Saya tidak digulingkan!
A
A
A
Sindonews.com – Viktor Yanukovych, Presiden Ukraina yang telah dipecat oleh parlemen negara itu, mengaku belum digulingkan dari posisinya. Ia masih merasa sebagai Presiden Ukraina. Hal itu ditegaskannya dalam konferensi pers yang digelar di di kota Rostov-on-Don, Rusia, Jumat (28/2/2014).
"Saya belum digulingkan oleh siapa pun. Saya berniat untuk melanjutkan perjuangan demi masa depan Ukraina. Kekuasan di Ukraina telah diambil oleh kaum muda nasionalis yang pro fasis. Ini adalah anarki, teror, dan kekacauan,” jelas Yanukovych.
Ia menyalahkan "kebijakan yang tidak bertanggung jawab" dari negara-negara Barat atas krisis yang terjadi di Ukraina. Yanukovych mengaku tidak akan ambil bagian dalam pemilihan presiden yang direncanakan untuk mencari kepemimpinan baru Ukraina. Ia menyebut Pilpres pada 25 Mei mendatang sebagai Pilpres ilegal.
Yanukovych mengaku bisa berada di Rusia berkat perwira muda yang berpikiran patriotik. Tapi, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut soal cara yang ditempuhnya untuk bisa tiba di wilayah Rusia. Yanukovych menyatakan, dia akan kembali ke Ukraina bila keamanan pribadinya terjamin.
Yanukovych mengatakan, ia telah berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin setelah tiba di wilayah Rusia. Namun, ia belum bertemu dengan pemimpin Kremlin tersebut.
"Saya belum digulingkan oleh siapa pun. Saya berniat untuk melanjutkan perjuangan demi masa depan Ukraina. Kekuasan di Ukraina telah diambil oleh kaum muda nasionalis yang pro fasis. Ini adalah anarki, teror, dan kekacauan,” jelas Yanukovych.
Ia menyalahkan "kebijakan yang tidak bertanggung jawab" dari negara-negara Barat atas krisis yang terjadi di Ukraina. Yanukovych mengaku tidak akan ambil bagian dalam pemilihan presiden yang direncanakan untuk mencari kepemimpinan baru Ukraina. Ia menyebut Pilpres pada 25 Mei mendatang sebagai Pilpres ilegal.
Yanukovych mengaku bisa berada di Rusia berkat perwira muda yang berpikiran patriotik. Tapi, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut soal cara yang ditempuhnya untuk bisa tiba di wilayah Rusia. Yanukovych menyatakan, dia akan kembali ke Ukraina bila keamanan pribadinya terjamin.
Yanukovych mengatakan, ia telah berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin setelah tiba di wilayah Rusia. Namun, ia belum bertemu dengan pemimpin Kremlin tersebut.
(esn)