Saudi pulangkan 400 WNI overstayer

Jum'at, 27 Desember 2013 - 18:52 WIB
Saudi pulangkan 400...
Saudi pulangkan 400 WNI overstayer
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Arab Saudi pada Jumat (27/12/2013), memulangkan 400 WNI overstayers (waktu tinggal telah habis). Ratusan WNI yang dipulangkan itu, terdiri dari 199 laki-laki, 171 perempuan dan 30 anak-anak.

Ratusan WNI overstayers diterbangkan ke Indonesia dengan menggunakan pesawat khusus Saudia Airlines SV 3818. Pemulangan berlangsung mulai pukul 08.55 waktu Arab Saudi dan diperkirakan tiba di Jakarta pada pukul 19.00 WIB.

Pemulangan dengan pesawat khusus Saudia Airlines kali ini, merupakan pemulangan ke-12 yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Rencananya, pemulangan lanjutan juga akan dilakukan pada Minggu (29/12/2013), dengan jumlah WNI overstayers sekitar 450 orang.

Sebelumnya, selain menggunakan pesawat khusus, Pemerintah Arab Saudi juga telah beberapa kali memulangkan WNI overstayers dengan menggunakan pesawat reguler Saudia Airlines melalui mekanisme block seat.

Pada tanggal 20, 21 dan 23 Desember 2013 tercatat sebanyak 362 WNI overstayers yang terdiri dari 210 perempuan, 101 laki-laki dan 51 anak-anak telah dipulangkan oleh Pemerintah Arab Saudi ke Indonesia dengan pesawat reguler.

“Dengan demikian, jumlah WNI overstayers yang telah dipulangkan dari Jeddah ke Indonesia sejak berakhirnya masa amnesti 3 November 2013 hingga saat ini telah mencapai kurang lebih 10.871 orang,” tulis pihak Kemlu RI, dalam situs resminya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.452 WNI telah dipulangkan dengan pesawat khusus Garuda Indonesia,kemudian 6.042WNI dipulangkan dengan pesawat khusus Saudia Airlines, dan sisanya, 2.377 WNI dipulangkan dengan menggunakan pesawat reguler Saudia Airlines.

Dengan dipulangkannya WNI overstayers kloter 12 pada hari ini, dan kloter 13 pada hari minggu nanti, maka WNI overstayers yang masih tersisa di tarhil Shumaysi diperkirakan akan berjumlah 596 orang, yang terdiri dari 252 perempuan, 319 laki-laki, dan 25 anak-anak.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5586 seconds (0.1#10.140)