Ulang tahun ke-120, pendiri Partai Komunis dipuji & dikecam

Kamis, 26 Desember 2013 - 16:04 WIB
Ulang tahun ke-120, pendiri Partai Komunis dipuji & dikecam
Ulang tahun ke-120, pendiri Partai Komunis dipuji & dikecam
A A A
Sindonews.com - Peringatan ulang tahun ke -120 pendiri Partai Komunis China, Mao Zedong tidak berlangsung spektakuler di China. Tidak ada pesta kembang api, maupun parade militer besar-besaran.

Sejumlah warga China memuji sosok Mao dan merasa perlu perayaan ulang tahunnya. Tapi, ada juga warga yang mengecam Mao karena berbagai kebijakannya.

Di Beijing, banyak warga berkerumun di kompleks makam Mao Zedong. Presiden China yang juga Ketua Partai Komunis China, Xi Jinping hanya menghaidiri upacara peringatan kelahiran Mao Zedong dengan para petinggi China hari ini (26/12/2013).

”Ada pertemuan besar dan simposium akademik yang membicarakan kehidupan dan prestasi Ketua Mao,” kata seorang pensiunan kader Partai Komunis China di Hunan, yang menolak disebut namanya, karena tidak berwenang berbicara kepada media, sebagaimana dilansir CNN, Kamis (26/12/2013).

Kendati tanpa pesta spektakuler, banyak warga China menganggumi sosok Mao Zedong. Bao Xiong, 25, warga China, misalnya, merasa peringatan ulang tahun Mao patut dirayakan.”Sebagai pendiri, saya pikir layak. Tapi tidak perlu terlalu besar,” katanya. ”Saat ini , seluruh bangsa menyerukan penghematan, jadi tidak apa-apa.”

“Saya menghormati pemikirannya. Itu pemikiran yang maju, yang membuat China memenangkan revolusi,” lanjut dia. Sosok Mao Zedong menginspirasi para warga China. Meski ada juga yang mengkritik berbagai kebijkannya.

Dalam sebuah penelitian resmi, 70 persen warga China menganggap kebijakan Mao benar, dan sisanya, 30 persen menyalahkannya. ”Dia dipuji untuk pembebasan China ( tahun 1949 ) dan disalahkan untuk kesalahan kelanjutan revolusi kebudayaan ke depan,” ucap seorang pensiunan kader Partai Komunis China.

Namun, Shunhan Yi, 38, warga China mengaku tidak terkesan dengan ulang tahun Mao. Dia justru mengecam sosok Mao. ”Saya tidak benar-benar peduli tentang hal itu. Itu tidak memiliki banyak dampak dalam hidup saya. Secara pribadi saya pikir kesalahannya lebih besar daripada prestasinya,” kritiknya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5730 seconds (0.1#10.140)