Penemu AK-47 meninggal, Putin: Dia simbol kejeniusan kami

Selasa, 24 Desember 2013 - 18:41 WIB
Penemu AK-47 meninggal,...
Penemu AK-47 meninggal, Putin: Dia simbol kejeniusan kami
A A A
Sindonews.com - Mikhail Kalashnikov, perancang atau penemu senjata AK -47 asal Rusia, meninggal pada usia 94 tahun, Selasa (24/12/2013). Presiden Rusia Vladimir Putin, pernah membanggakan Kalashnikov sebagai warga Rusia yang diandalkan.

Pujian Putin itu disampaikan tahun 2007, ketika senjata AK-47 banyak diminati berbagai negara di dunia. ”Senapan Kalashnikov adalah simbol dari kejenisuan dan kekreatifan orang-orang kami,” kata Putin kala itu yang kembali dilansir sejumlah media Rusia.

Tapi, si jenius Kalashnikov yang hidup di negara sosialis, tidak bisa mematenkan temuannya itu. Al hasil, dia tidak pernah mendapatkan royalti dari temuannya, meskipun senjata AK-47 beredar sekitar 100 juta unit di seluruh dunia.

Hebatnya, Kalashnikov tidak pernah menyesal karena tidak bisa menikmati royalti dari temuannya itu. ”Pada waktu itu, di negara kita (masih Uni Soviet) mematenkan penemuan bisa bermasalah. Kami bekerja untuk masyarakat sosialis , demi kebaikan rakyat , saya tidak pernah menyesal,” ujar Kalashnikov kala itu.

Dia sejatinya adalah mantan pekerja di perusahaan kereta api di Uni Soviet. Tapi, dia akhirnya menjadi “tentara merah”. Karena kejeniusannya, dia berhasil merancang senjata mematikan AK-47.

Salah satu alasan dia membuat senjata AK-47 adalah karena persaingan dengan pasukan Nazi, Jerman. Dia pun pernah berujar, jika ingin menyalahkan adanya senjata AK-47, salahkanlah Nazi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0670 seconds (0.1#10.140)