Dekati China, Inggris akan jauhi Dalai Lama

Sindonews.com – Perdana Menteri Inggris David Cameron, mengatakan, dia akan menjauhkan Inggris dari Dalai Lama. Komentar itu muncul, setelah Cameron berencana melakukan perjalanan ke China pekan depan untuk memulihkan hubungan bisnis dan diplomatik.

Perubahan sikap Pemerintah Inggris itu, dianggap kontraproduktif dengan sikap yang selama ini muncul sebagai pengangkat isu hak asasi manusia di Tibet. Mengutip laman Guardian, Sabtu (30/11/2013), Cameron menyatakan, dia tidak memiliki renvana untuk bertemu Dalai Lama di masa mendatang.

Sumber di Pemerintah Inggris membenarkan upaya Cameron untuk mendekati China. ”Kunjungan (Cemeron) nanti adalah untuk melihat prospek ke depan. Kami telah membuka halaman baru. Ini adalah tentang masa depan dan bagaimana kita ingin memperbaiki hubungan Inggris dan China,” kata sumber itu.

Sumber itu menyebut, Perdana Menteri Cameron dan Presiden Xi Jinping akan bertemu di China minggu depan. Sebelumnya, Cameron sudah mengagendakan pertemuan itu pada April lalu, namun batal.

Pembatalan kunjungan ke Beijing itu dilakukan, setelah Pemerintah China menunjukkan sikap ketidaksukaannya terhadap Pemerintah Inggris, setelah Cameron bertemu dengan pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama di St Paul Cathedral, pada Mei 2012 silam.

Kebijakan Cameron itu mempertimbangkan suara dari Departemen Luar Negeri agar menolak untuk mengangkat isu Dalai Lama dan mementingkan kepentingan terhadap Beijing.