Israel berniat hapus 70 ribu etnis Badui Palestina

Sabtu, 30 November 2013 - 13:46 WIB
Israel berniat hapus 70 ribu etnis Badui Palestina
Israel berniat hapus 70 ribu etnis Badui Palestina
A A A
Sindonews.com - Lebih dari 50 tokoh di Inggris mencatatkan nama mereka dalam sebuah surat yang menentang rencana Israel untuk menghapus paksa sekitar 70 ribu warga Badui Palestina dari tanah mereka.

Mereka mengecam rencana Israel yang mereka sebut sebagai bentuk pembersihan etnis. Surat itu diterbitkan Guardian, bertepatan dengan demonstrasi pada Sabtu (30/11/2013) di Israel, Palestina, dan banyak negara lain.

Dalam surat tersebut, rencana penggusuran dan perusakan paksa akan dilakukan di sebuah desa di Gurun Negev. ”Itu berarti pemindahan paksa warga Palestina dari rumah dan tanah mereka sendiri, dan ini diskriminasi sistematis,” bunyi surat itu.

Sejumlah tokoh Inggris yang bergabung menentang rencana itu, antara lain, aktris Antony Gormley, aktor Julie Christie, sutradara film Mike Leigh dan musisi Brian Eno. Mereka menuntut agar Pemerintah Inggris menindak Israel di bawah hukum internasional.

Sementara itu, menurut Pemerintah Israel, tujuan dari “Rencana Prawer” (rencana yang dinamai oleh Kepala Komisi Pemerintah, Ehud Prawer) adalah pembangunan ekonomi di gurun Negev dan menegakkan peraturan bagi warga Badui Palestina yang tinggal di desa-desa, yang tidak diakui oleh negara.

Dalam rencana itu, warga Badui Palestina bakal digusur ke kota-kota. Sedangkan wilayah itu, akan dibangun permukiman baru untuk warga Yahudi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4834 seconds (0.1#10.140)