Militan India serang sekelompok penjudi, 6 tewas
Senin, 04 November 2013 - 14:17 WIB

Militan India serang sekelompok penjudi, 6 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya enam orang dilaporkan tewas, sementara 10 orang lainnya menderita luka-luka setelah diserang sejumlah militan di Negara Bagian Assam, wilayah India timur, Minggu (3/11/2013) malam.
Seorang pejabat kepolisian senior di Assam dalam kondisi anonim mengungkapkan, tadi malam, sekelompok militan melancarkan serangan terhadap sekelompok orang yang tengah berkumpul untuk main kartu. Serangan ini bertepatan dengan perayaan Diwali, sebuah perayaan festival Hindu di Distrik Goalpara.
"Sekelompok ekstrimis dari negara bagian tetangga Meghalaya berdatangan dengan menggunakan sepeda motor. Mereka melepaskan tembakan membabi buta ke arah kerumunan orang yang sedang bermain judi," ungkap pejabat kepolisian tersebut.
"Enam orang tewas seketika. Sepuluh orang lainnya menderita luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit setempat," imbuh pejabat kepolisian tersebut.
Belum diketahui, siapa pelaku penyerangan dan apa motif mereka. Pejabat kepolisian tersebut mengungkapkan, aparat keamanan telah meluncurkan sebuah upaya pencarian besar-besaran untuk menangkap pelaku penyerangan.
Seorang pejabat kepolisian senior di Assam dalam kondisi anonim mengungkapkan, tadi malam, sekelompok militan melancarkan serangan terhadap sekelompok orang yang tengah berkumpul untuk main kartu. Serangan ini bertepatan dengan perayaan Diwali, sebuah perayaan festival Hindu di Distrik Goalpara.
"Sekelompok ekstrimis dari negara bagian tetangga Meghalaya berdatangan dengan menggunakan sepeda motor. Mereka melepaskan tembakan membabi buta ke arah kerumunan orang yang sedang bermain judi," ungkap pejabat kepolisian tersebut.
"Enam orang tewas seketika. Sepuluh orang lainnya menderita luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit setempat," imbuh pejabat kepolisian tersebut.
Belum diketahui, siapa pelaku penyerangan dan apa motif mereka. Pejabat kepolisian tersebut mengungkapkan, aparat keamanan telah meluncurkan sebuah upaya pencarian besar-besaran untuk menangkap pelaku penyerangan.
(esn)