Kali perdana, RI jamu Menlu Kosta Rika
A
A
A
Sindonews.com – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Menteri Luar Negeri RI, Marty M. Natalegawa menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Republik Kosta Rika, José Enrique Castillo Barrantes, di Jakarta, Selasa (29/10/2013).
Kunjungan bersejarah itu terjadi, sejak pembukaan hubungan diplomatik 28 tahun yang lalu. Kedua Menlu membahas peningkatan hubungan bilateral kedua negara dan isu yang menjadi perhatian bersama.
Selain itu, kedua Menlu juga akan menandatangani Persetujuan mengenai Pembebasan Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik atau Dinas dan Nota Kesepahaman mengenai Konsultasi Bilateral.
RI dan Kosta Rika telah menjalin hubungan bilateral sejak 9 Januari 1985 yang diresmikan dengan ditandatanganinya Komunike Bersama di New York oleh Watapri Ali Alatas dan KUAI Perwatap Kosta Rika di New York, Jorge Arturo Montero Castro.
Selama ini dalam menjaga hubungan baik, kedua negara memanfaatkan forum FEALAC dan F-11 yang digagas oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan terbentuk pada tanggal 24 September 2007 di New York.
Hubungan harmonis kedua negara pun terwujud dalam interaksi kedua negara di dalam kedua forum tersebut, di mana keduanya saling dukung dan menguatkan intensitas kerja sama dan komunikasi oleh kedua negara dalam berbagai fora.
Bagi Kosta Rika sendiri, peran Indonesia di ASEAN merupakan potensi besar dalam mempenetrasi pasar di kawasan Asia Tenggara. “Saya percaya bahwa kedua negara memiliki kepentingan bersama untuk terus memajukan kesejahteraan rakyat kedua negara,” ujar Menlu José Enrique, dalam jumpa pers hari ini.
Kunjungan bersejarah itu terjadi, sejak pembukaan hubungan diplomatik 28 tahun yang lalu. Kedua Menlu membahas peningkatan hubungan bilateral kedua negara dan isu yang menjadi perhatian bersama.
Selain itu, kedua Menlu juga akan menandatangani Persetujuan mengenai Pembebasan Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik atau Dinas dan Nota Kesepahaman mengenai Konsultasi Bilateral.
RI dan Kosta Rika telah menjalin hubungan bilateral sejak 9 Januari 1985 yang diresmikan dengan ditandatanganinya Komunike Bersama di New York oleh Watapri Ali Alatas dan KUAI Perwatap Kosta Rika di New York, Jorge Arturo Montero Castro.
Selama ini dalam menjaga hubungan baik, kedua negara memanfaatkan forum FEALAC dan F-11 yang digagas oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan terbentuk pada tanggal 24 September 2007 di New York.
Hubungan harmonis kedua negara pun terwujud dalam interaksi kedua negara di dalam kedua forum tersebut, di mana keduanya saling dukung dan menguatkan intensitas kerja sama dan komunikasi oleh kedua negara dalam berbagai fora.
Bagi Kosta Rika sendiri, peran Indonesia di ASEAN merupakan potensi besar dalam mempenetrasi pasar di kawasan Asia Tenggara. “Saya percaya bahwa kedua negara memiliki kepentingan bersama untuk terus memajukan kesejahteraan rakyat kedua negara,” ujar Menlu José Enrique, dalam jumpa pers hari ini.
(mas)