3 aktivis anti-korupsi China diseret ke pengadilan
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah China telah membawa tiga aktivis anti-korupsi ke pengadilan. Ketiga aktivis itu sebelumnya ditahan, setelah mereka mengambil foto dan memajang spanduk berisi desakan agar para pejabat mengungkapkan aset mereka.
Persidangan untuk ketiga aktivis anti-korupsi, yakni Liu Ping, Wei Zhongping dan Li Sihua, digelar di Xinyu, Provinsi Jiangxi, pada Senin (28/10/2013). Tindakan terhadap ketiga aktivis yang tergabung dalam kelompok “Gerakan Warga Baru” itu menjadi sorotan publik.
Pasalnya kasus itu merupakan tindakan keras Pemerintah Presiden Xi Jinping terhadap para aktivis. Tindakan terhadap mereka juga dianggap kontraproduktif dengan kebijakan Xi Jinping yang telah menyerukan tindakan keras terhadap koruptor sejak ia menjabat.
Liu, Wei dan Li ditangkap pada bulan April 2013. Mereka awalnya ditahan atas tuduhan subversi. Namun, tuduhan itu kemudian berubah menjadi aksi ilegal. ”Masalah prosedural yang serius telah ditemukan dalam kasus ini, dan saya tidak optimis dengan hasil persidangan,” kata Zhang Xuezhong, pengacara Liu, kepada Reuters.
Keamanan di kawasan pengadilan telah diperketat, saat persidangan ketiga aktivisi itu digelar. Sejumlah polisi telah memblokir akses di luar gedung pengadilan.
Beberapa aktivis dari kelompok “Gerakan Warga Baru”, yang menyerukan demokrasi dan transparansi pemerintah juga telah ditahan. Pada bulan Juli 2013, pengacara ternama Xu Zhiyong , salah satu pendiri “Gerakan Warga Baru”, ditahan karena dicurigai mengumpulkan banyak orang untuk menganggu ketertiban umum,
Sebelumnya, pada bulan Oktober 2013 ini, pengusaha kaya di China, Wang Gongquan, yang dianggap sebagai pendukung utama gerakan kelompok itu, juga resmi ditahan atas tuduhan yang sama.
Persidangan untuk ketiga aktivis anti-korupsi, yakni Liu Ping, Wei Zhongping dan Li Sihua, digelar di Xinyu, Provinsi Jiangxi, pada Senin (28/10/2013). Tindakan terhadap ketiga aktivis yang tergabung dalam kelompok “Gerakan Warga Baru” itu menjadi sorotan publik.
Pasalnya kasus itu merupakan tindakan keras Pemerintah Presiden Xi Jinping terhadap para aktivis. Tindakan terhadap mereka juga dianggap kontraproduktif dengan kebijakan Xi Jinping yang telah menyerukan tindakan keras terhadap koruptor sejak ia menjabat.
Liu, Wei dan Li ditangkap pada bulan April 2013. Mereka awalnya ditahan atas tuduhan subversi. Namun, tuduhan itu kemudian berubah menjadi aksi ilegal. ”Masalah prosedural yang serius telah ditemukan dalam kasus ini, dan saya tidak optimis dengan hasil persidangan,” kata Zhang Xuezhong, pengacara Liu, kepada Reuters.
Keamanan di kawasan pengadilan telah diperketat, saat persidangan ketiga aktivisi itu digelar. Sejumlah polisi telah memblokir akses di luar gedung pengadilan.
Beberapa aktivis dari kelompok “Gerakan Warga Baru”, yang menyerukan demokrasi dan transparansi pemerintah juga telah ditahan. Pada bulan Juli 2013, pengacara ternama Xu Zhiyong , salah satu pendiri “Gerakan Warga Baru”, ditahan karena dicurigai mengumpulkan banyak orang untuk menganggu ketertiban umum,
Sebelumnya, pada bulan Oktober 2013 ini, pengusaha kaya di China, Wang Gongquan, yang dianggap sebagai pendukung utama gerakan kelompok itu, juga resmi ditahan atas tuduhan yang sama.
(mas)