Video ungkap cara jenderal Mesir bungkam media
Video ungkap cara jenderal Mesir bungkam media
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah video baru yang menunjukkan cara Kepala Militer Mesir, Jenderal Abdel Fatah el-Sisi membungkam media tersebar. Salah satunya, dia menginstruksikan agar tentara menakut-nakuti wartawan yang mengkritik tentara Mesir.
Jenderal el-Sisi adalah tokoh penting di balik penggulingan Mohamed Morsi dari kursi Presiden Mesir. Pemerintahan Mesir sementara saat ini juga merupakan pemerintahan yang didukung militer. Sedangkan, kelompok pendukung Morsi, Ikhwanul Muslimin Mesir sudah dibekukan semua aktivitasnya.
Rekaman instruksi Jenderal el-Sisi kepada tentara untuk membungkam media tersebar kemarin. Mengutip laporan al-Jazeera, Kamis (3/10/2013), adegan rekaman video itu dimulai dengan seorang perwira yang didesak el-Sisi guna menemukan untuk menakut-nakuti wartawan yang mengkritik tentara.
”Dibutuhkan waktu yang lama sebelum Anda dapat mempengaruhi dan mengontrol media. Kami sedang bekerja pada titik ini dan kami mencapai hasil yang lebih positif, tetapi kami belum mencapai apa yang kita inginkan,” kata el-Sisi dalam rekaman video itu.
”Kita harus membangun kembali garis merah untuk media. Kita perlu menemukan cara baru menetralkan mereka, media di Mesir dikendalikan oleh 20 atau 25 orang,” ujar salah seorang petugas yang juga terekam dalam video.
”Kita harus terlibat dengan orang-orang secara langsung, meneror mereka atau menyenangkan mereka,” lanjut petugas itu.
Jenderal el-Sisi kemudian menyela petugas tersebut dan berkata; ”Saya tahu bagaimana memenangkan hati mereka, tapi katakan padaku bagaimana sebaiknya aku meneror mereka.”
”Saya ingin memberitahu Anda, bahwa kami siap mengendalikan media dari hari pertama tentara mengambil alih kekuasaan pada tahun 2011. Kami menderita banyak, karena untuk mencapai apa yang Anda sampaikan itu, Anda harus memiliki pengaruh, itu tidak sesederhana hanya dengan mendirikan komite.”
Sejak pengambilalihan kekuasaan mesir oleh militer pada 3 Juli 2013, puluhan wartawan telah ditangkap dan beberapa stasiun televisi di Mesir ditutup.
Jenderal el-Sisi adalah tokoh penting di balik penggulingan Mohamed Morsi dari kursi Presiden Mesir. Pemerintahan Mesir sementara saat ini juga merupakan pemerintahan yang didukung militer. Sedangkan, kelompok pendukung Morsi, Ikhwanul Muslimin Mesir sudah dibekukan semua aktivitasnya.
Rekaman instruksi Jenderal el-Sisi kepada tentara untuk membungkam media tersebar kemarin. Mengutip laporan al-Jazeera, Kamis (3/10/2013), adegan rekaman video itu dimulai dengan seorang perwira yang didesak el-Sisi guna menemukan untuk menakut-nakuti wartawan yang mengkritik tentara.
”Dibutuhkan waktu yang lama sebelum Anda dapat mempengaruhi dan mengontrol media. Kami sedang bekerja pada titik ini dan kami mencapai hasil yang lebih positif, tetapi kami belum mencapai apa yang kita inginkan,” kata el-Sisi dalam rekaman video itu.
”Kita harus membangun kembali garis merah untuk media. Kita perlu menemukan cara baru menetralkan mereka, media di Mesir dikendalikan oleh 20 atau 25 orang,” ujar salah seorang petugas yang juga terekam dalam video.
”Kita harus terlibat dengan orang-orang secara langsung, meneror mereka atau menyenangkan mereka,” lanjut petugas itu.
Jenderal el-Sisi kemudian menyela petugas tersebut dan berkata; ”Saya tahu bagaimana memenangkan hati mereka, tapi katakan padaku bagaimana sebaiknya aku meneror mereka.”
”Saya ingin memberitahu Anda, bahwa kami siap mengendalikan media dari hari pertama tentara mengambil alih kekuasaan pada tahun 2011. Kami menderita banyak, karena untuk mencapai apa yang Anda sampaikan itu, Anda harus memiliki pengaruh, itu tidak sesederhana hanya dengan mendirikan komite.”
Sejak pengambilalihan kekuasaan mesir oleh militer pada 3 Juli 2013, puluhan wartawan telah ditangkap dan beberapa stasiun televisi di Mesir ditutup.
(mas)
Explore More