Komandan militer Iran kritik percakapan telepon Obama-Rouhani

Selasa, 01 Oktober 2013 - 00:48 WIB
Komandan militer Iran...
Komandan militer Iran kritik percakapan telepon Obama-Rouhani
A A A
Sindonews.com – Kepala Garda Revolusi Iran, Jenderal Mohammad Ali Jafari, menyatakan pada Senin (30/9/2013), seharusnya Presiden Hassan Rouhani menolak panggilan telepon dari Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama. Ini adalah kritik terbuka pertama yang dilayangkan oleh seorang pejabat senior Iran.

"Presiden mengambil sebuah sikap dan posisi yang tepat selama tinggal di New York untuk Sidang Umum PBB,” kata Jafari dalam sebuah wawancara dengan Tasnimnews.com. "Tapi, jika ia menolak untuk bertemu Obama, ia juga harus menolak untuk berbicara dengan dia (Obama) di telepon dan harus menunggu tindakan nyata AS,” lanjutnya.

Percakapan telepon Obama dengan Rouhani memang mengagetkan dunia internasional. Ini adalah kontak pertama antara pemimpin kedua negara sejak pecahnya hubungan diplomatik pasca revolusi Islam 1979. Sebelumnya, Obama juga telah menyatakan, ia telah berkorespondensi dengan Rouhani.

Menurut Jafari, Pemerintah Iran bisa membuat "kesalahan taktis". Tetapi ia menambahkan, bahwa ini bisa "diperbaiki". "Jika kita melihat kesalahan yang dibuat oleh para pejabat , kekuatan revolusioner akan mengeluarkan peringatan yang diperlukan," tambah komandan Pengawal Elit Iran, yang menganggap dirinya sebagai pembela nilai-nilai revolusi.

Jafari mengatakan, Washington harus merespon niat baik yang ditunjukkan oleh Rouhani di New York dan mencabut semua sanksi terhadap bangsa Iran, melepaskan aset Iran dibekukan di AS, mengakhiri permusuhan terhadap Iran dan menerima program nuklir Iran.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0638 seconds (0.1#10.140)