Apartemen 5 lantai di Mumbai ambruk, 70-an orang terjebak
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah bangunan apartemen lima lantai di Mumbai, India, ambruk, pada Jumat (27/9/2013) fajar. Sekitar 70-an orang terperangkap di dalam bangunan yang ambruk itu.
Insiden bangunan ambruk di India tersebut, merupakan kecelakaan teranyar. Sebelumnya, insiden gedung ambruk yang dicurigai akibat maraknya korupsi proyek bangunan terjadi di negara Asia Selatan itu.
Warga penghuni apartemen panik. Sebagian yang ditemukan selamat dalam kondisi luka-luka. Mereka mengkhawatirkan kerabat mereka yang terperangkap di dalam gedung. ” Anak saya ada di dalam. Saya menunggu dia sampai keluar,” kata Mithi Solakani kepada AFP, dengan tatapan penuh cemas.
Beberapa tim penyelamat mulai membongkar reruntuhan bangunan yang sebagian besar berupa beton. Bebeberapa korban, yang belum jelas nasibnya langsung dibawa ambulans menuju rumah sakit. Tangis histeris pecah di lokasi gedung ambruk itu.
Masyarakat setempat, memprediksi, sekitar 40-60 orang tinggal di apartemen yang hancur itu. Sedangkan Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA) mengatakan, informasi awal menunjukkan 22 keluarga menjadi penghuni apartemen lima lantai tersebut. ”Kami pikir hingga 70 orang terjebak , " kata Alok Avasthy, dari NDMA di tempat kejadian.
Tujuh orang korban, kata Alvasthy, telah dievakuasi dengan kondisi masih bernyawa. Sebelumnya, pada April lalu, gedung ambruk juga terjadi di Mumbai dengan korban tewas sebanyak 74 orang. Publik setempat menyoroti kualitas bangunan yang buruk akibat besarnya permintaan untuk perumahan dan maraknya korupsi proyek bangunan.
Insiden bangunan ambruk di India tersebut, merupakan kecelakaan teranyar. Sebelumnya, insiden gedung ambruk yang dicurigai akibat maraknya korupsi proyek bangunan terjadi di negara Asia Selatan itu.
Warga penghuni apartemen panik. Sebagian yang ditemukan selamat dalam kondisi luka-luka. Mereka mengkhawatirkan kerabat mereka yang terperangkap di dalam gedung. ” Anak saya ada di dalam. Saya menunggu dia sampai keluar,” kata Mithi Solakani kepada AFP, dengan tatapan penuh cemas.
Beberapa tim penyelamat mulai membongkar reruntuhan bangunan yang sebagian besar berupa beton. Bebeberapa korban, yang belum jelas nasibnya langsung dibawa ambulans menuju rumah sakit. Tangis histeris pecah di lokasi gedung ambruk itu.
Masyarakat setempat, memprediksi, sekitar 40-60 orang tinggal di apartemen yang hancur itu. Sedangkan Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA) mengatakan, informasi awal menunjukkan 22 keluarga menjadi penghuni apartemen lima lantai tersebut. ”Kami pikir hingga 70 orang terjebak , " kata Alok Avasthy, dari NDMA di tempat kejadian.
Tujuh orang korban, kata Alvasthy, telah dievakuasi dengan kondisi masih bernyawa. Sebelumnya, pada April lalu, gedung ambruk juga terjadi di Mumbai dengan korban tewas sebanyak 74 orang. Publik setempat menyoroti kualitas bangunan yang buruk akibat besarnya permintaan untuk perumahan dan maraknya korupsi proyek bangunan.
(esn)