Serangan bom bunuh diri di depan RS, 3 warga Afghanistan tewas
A
A
A
Sindonews.com -Sedikitnya tiga warga sipil dilaporkan tewas, sementara beberapa orang lainnya menderita luka-luka. Mereka adalah korban serangan bom bunuh diri di depan rumah sakit (RS) di Kota Kandahar, Provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, Sabtu (14/9/2013).
"Seorang pelaku bom bunuh diri melancarkan aksinya di depan rumah sakit swasta yang terletak di jalan raya menuju Bandara Internasional Kandahar pukul 09.30 pagi waktu setempat. Ledakan itu menewaskan tiga warga sipil," ungkap Komandan Tentara Afghanistan, Jenderal Abdul Hamid Hamid, kepadaXinhua.
Hamid melanjutkan, serangan ini sepertinya menargetkan konvoi gabungan pasukan NATO dan Afghanistan. Sebab konvoi tersebut berada di sekitar lokasi saat ledakan terjadi. "Tidak ada anggota konvoi pasukan yang tewas akibat serangan tersebut," terang Hamid.
Semua korban tewas dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara pasukan keamanan telah mengepung lokasi ledakan untuk mencegah serangan lebih lanjut.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Saluran TV lokal Afghanistan melaporkan, bahwa pelaku perangan adalah, seorang pengendara sepeda motor yang berusaha meledakkan konvoi gabungan pasukan NATO dan Afghanistan dengan memepet kendaraan tersebut.
"Seorang pelaku bom bunuh diri melancarkan aksinya di depan rumah sakit swasta yang terletak di jalan raya menuju Bandara Internasional Kandahar pukul 09.30 pagi waktu setempat. Ledakan itu menewaskan tiga warga sipil," ungkap Komandan Tentara Afghanistan, Jenderal Abdul Hamid Hamid, kepadaXinhua.
Hamid melanjutkan, serangan ini sepertinya menargetkan konvoi gabungan pasukan NATO dan Afghanistan. Sebab konvoi tersebut berada di sekitar lokasi saat ledakan terjadi. "Tidak ada anggota konvoi pasukan yang tewas akibat serangan tersebut," terang Hamid.
Semua korban tewas dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara pasukan keamanan telah mengepung lokasi ledakan untuk mencegah serangan lebih lanjut.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Saluran TV lokal Afghanistan melaporkan, bahwa pelaku perangan adalah, seorang pengendara sepeda motor yang berusaha meledakkan konvoi gabungan pasukan NATO dan Afghanistan dengan memepet kendaraan tersebut.
(esn)