Iran ancam akan kubur setiap agresor
A
A
A
Sindonews.com - Komandan Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Hossein Salami, menyepelekan retorika perang yang dilancarkan oleh musuh lintas kawasan. Salami malah menekankan, bahwa Angkatan Bersenjata Iran akan mengubur agresor di kuburan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya, Rabu (4/9/2013).
"Rakyat Iran memiliki negara yang tidak bisa ditembus dan dikalahkan, sementara musuh tidak dapat memaksakan agresi terhadap bangsa Iran," ungkap Salami dalam sebuah forum di Kota Sardasht, utara Iran, seperti dilansir FARS.
"Para penyerang harus menyadari, bahwa jika mereka berani menyerang Iran, maka bangsa Iran akan mengubur mereka di pemakaman yang mereka sendiri belum pernah melihat sebelumnya," lanjut Salami.
Seperti diketahui, zionis Israel baru-baru ini telah mengintensifkan retorika perangnya terhadap Teheran. Mereka memperingatkan, bahwa pihaknya berencana untuk memukul fasilitas nuklir Iran. Tidak terima dengan peringatan itu, Iran kembali meperingatkan Israel, bahwa mereka akan menargetkan Israel dan kepentingan seluruh dunia jika Tel Aviv merealisasikan ancamannya.
Seperti diketahui, AS dan Israel menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir, sementara mereka tidak pernah menyajikan dokumen nyata untuk mendukung tuduhan mereka. Sementara kedua negara tersebut memiliki senjata canggih pemusnah massal, termasuk hulu ledak nuklir.
Pemerintah Iran dengan keras membantah tuduhan dan bersikeras bahwa program nuklirnya adalah untuk tujuan damai. Teheran selalu menekankan, bahwa pengembangan nuklir mereka demi kepentingan sipil untuk membantu menutupi peningkatan kebutuhan energi rakyat Iran, selain bahan bakar fosil.
"Rakyat Iran memiliki negara yang tidak bisa ditembus dan dikalahkan, sementara musuh tidak dapat memaksakan agresi terhadap bangsa Iran," ungkap Salami dalam sebuah forum di Kota Sardasht, utara Iran, seperti dilansir FARS.
"Para penyerang harus menyadari, bahwa jika mereka berani menyerang Iran, maka bangsa Iran akan mengubur mereka di pemakaman yang mereka sendiri belum pernah melihat sebelumnya," lanjut Salami.
Seperti diketahui, zionis Israel baru-baru ini telah mengintensifkan retorika perangnya terhadap Teheran. Mereka memperingatkan, bahwa pihaknya berencana untuk memukul fasilitas nuklir Iran. Tidak terima dengan peringatan itu, Iran kembali meperingatkan Israel, bahwa mereka akan menargetkan Israel dan kepentingan seluruh dunia jika Tel Aviv merealisasikan ancamannya.
Seperti diketahui, AS dan Israel menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir, sementara mereka tidak pernah menyajikan dokumen nyata untuk mendukung tuduhan mereka. Sementara kedua negara tersebut memiliki senjata canggih pemusnah massal, termasuk hulu ledak nuklir.
Pemerintah Iran dengan keras membantah tuduhan dan bersikeras bahwa program nuklirnya adalah untuk tujuan damai. Teheran selalu menekankan, bahwa pengembangan nuklir mereka demi kepentingan sipil untuk membantu menutupi peningkatan kebutuhan energi rakyat Iran, selain bahan bakar fosil.
(esn)