Banjir & tanah longsor tewaskan 26 warga China
Rabu, 21 Agustus 2013 - 17:47 WIB
Banjir & tanah longsor tewaskan 26 warga China
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya 26 orang dilaporkan tewas akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Qinghai dan Provinsi Guizhou, wilayah China bagian barat, Rabu (21/8/2013).
Pemerintah Provinsi Qinghai dalam sebuah pernyataan mengatakan, 21 orang tewas, sementara tiga orang lainnya hilang, setelah badai yang disertai hujan es menguyur wilayah Wulan, Prefektur Haixi.
Hujan yang turun sejak pukul 7 malam, Selasa malam, menghanyutkan sejumlah pekerja konstruksi. Pagi harinya, 21 orang dikonfirmasi tewas, tujuh orang lainya menderita luka-luka dan dalam perawatan di rumah sakit. Sementara itu, operasi penyelamatan bagi tiga pekerja lainya masih berlanjut.
Bencana alam juga melanda Provinsi Guizhou, tim penyelamat mengatakan lima hilang tertimbun longsor di wilayah Zhushi, Hezhang, Selasa pukul 10 malam. Pemerintah lokal setempat menerjunkan lebih dari 600 orang penyelamat untuk melakukan pencarian lima korban.
Sampai pukul 2 pagi, tim penyelamat telah menemukan korban hilang, sayang nyawa mereka tidak tertolong saat menjalani pengobatan di rumah sakit. Sampai berita ini diturunkan, operasi pencarian dua korban longsor masih berlanjut.
Pemerintah Provinsi Qinghai dalam sebuah pernyataan mengatakan, 21 orang tewas, sementara tiga orang lainnya hilang, setelah badai yang disertai hujan es menguyur wilayah Wulan, Prefektur Haixi.
Hujan yang turun sejak pukul 7 malam, Selasa malam, menghanyutkan sejumlah pekerja konstruksi. Pagi harinya, 21 orang dikonfirmasi tewas, tujuh orang lainya menderita luka-luka dan dalam perawatan di rumah sakit. Sementara itu, operasi penyelamatan bagi tiga pekerja lainya masih berlanjut.
Bencana alam juga melanda Provinsi Guizhou, tim penyelamat mengatakan lima hilang tertimbun longsor di wilayah Zhushi, Hezhang, Selasa pukul 10 malam. Pemerintah lokal setempat menerjunkan lebih dari 600 orang penyelamat untuk melakukan pencarian lima korban.
Sampai pukul 2 pagi, tim penyelamat telah menemukan korban hilang, sayang nyawa mereka tidak tertolong saat menjalani pengobatan di rumah sakit. Sampai berita ini diturunkan, operasi pencarian dua korban longsor masih berlanjut.
(esn)
