PM Israel jalani operasi hernia

Sindonews.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, telah menjalani operasi hernia. Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon, pada Minggu (11/8/2013), mengatakan, operasi itu berlangsung semalam selama satu jam.

Yaalon dijadwalkan untuk memimpin rapat kabinet untuk menyeleksi tahanan Palestina yang akan dibebaskan, sebagai bagian dari syarat perundingan damai dengan Palestina yang disponsori AS. Perundingan damai itu akan berlansung Rabun anti di Yerusalem.

Yuval Weiss, direktur rumah sakit Yerusalem, tempat Nentanyahu menjalani operasi, mengatakan, operasi dilakukan, untuk mencegah memburuknya kondisi kesehatan PM Israel itu.

Pihak kantor Netanyahu, dalam sebuah pernyataan, mengatakan Nentanyahu telah didiagnosis tim medis, setelah mengeluh sakit perut. ”Perdana menteri merasa baik setelah operasi,” kata Weiss kepada Radio Israel, seperti dikutip Reuters. ”Dia sekarang sadar sepenuhnya."

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh biro perdana menteri, mengatakan Netanyahu telah memikirkan nasib Israel. ”Saya terus menerus menjaga kesejahteraan dan keamanan (Israel),” bunyi pernyataan itu menirukan ucapan Nentanyahu.

Perihal kondisi kesehatan Nentayahu, Weiss akan meirilisnya Minggu malam. Menurutnya, Nentanyahu masih memerlukan istirahat beberapa hari di rumah. ”Dia akan mampu mengadakan pertemuan dan diskusi di rumah. Aktivitasnya harus sedikit dibatasi,” ujar Weiss.