China disengat panas 42 derajat celcius, warga lari ke kolam
A
A
A
Sindonews.com – Suhu panas yang menyengat sebagian besar wilayah China telah memecahkan rekor, setelah Rabu kemarin, suhu panas distrik Xiaoshan, menembus 42,2 derajat celcius. Banyak warga China berlari ke kolam renang untuk berendam, karena tak tahan dengan cuaca itu.
Suhu panas di China, membuat pemerintah setempat mengeluarkan peringatan nasional. Seperti dikutip CNN, Kamis (1/8/2013), banyak warga sejak beberapa hari lalu berlari ke kolam renang untuk berendam. Sebagian lagi berlindung ke dalam gua-gua.
Menurut laporan media China, suhu panas di Shanghai mengalami puncaknya pada Juli 2013. Suhu panas yang menyengat pada Juli 2013 ini, tercatat sebagai yang terpanas sejak 140 tahun.
Xinhua, menulis suhu di kota Shanghai yang berpenduduk 23 juta, panasnya mencapai 35 derajat celcius. ”Lebih dari 10 orang meninggal akibat serangan panas di Shanghai selama sebulan,” tulis media itu.
Tak hanya Shanghai, serangan panas juga melanda banyak kota di berbagai provinsi. ”Sekitar 19 provinsi dan daerah mengalami panas terik, mencakup wilayah lebih dari 3 juta kilometer persegi, hampir sepertiga dari negara,” kata He Lifu, kepala peramal cuaca di Pusat Meteorologi Nasional, kepada China Daily.
Di wilayah Hangzhou, suhu panas mencapai 40 derahat celcius selama sepekan terakhir. Untuk meredam sengatan panas tujuh kota dan kabupaten di provinsi Zhejiang dan sekitarnya, menerapkan teknik penyemaian awan (hujan buatan). Pusat Meterologi Nasional, memprediksi cuaca panas ekstrem itu akan berlanjut hingga pertengahan Agustus.
Suhu panas di China, membuat pemerintah setempat mengeluarkan peringatan nasional. Seperti dikutip CNN, Kamis (1/8/2013), banyak warga sejak beberapa hari lalu berlari ke kolam renang untuk berendam. Sebagian lagi berlindung ke dalam gua-gua.
Menurut laporan media China, suhu panas di Shanghai mengalami puncaknya pada Juli 2013. Suhu panas yang menyengat pada Juli 2013 ini, tercatat sebagai yang terpanas sejak 140 tahun.
Xinhua, menulis suhu di kota Shanghai yang berpenduduk 23 juta, panasnya mencapai 35 derajat celcius. ”Lebih dari 10 orang meninggal akibat serangan panas di Shanghai selama sebulan,” tulis media itu.
Tak hanya Shanghai, serangan panas juga melanda banyak kota di berbagai provinsi. ”Sekitar 19 provinsi dan daerah mengalami panas terik, mencakup wilayah lebih dari 3 juta kilometer persegi, hampir sepertiga dari negara,” kata He Lifu, kepala peramal cuaca di Pusat Meteorologi Nasional, kepada China Daily.
Di wilayah Hangzhou, suhu panas mencapai 40 derahat celcius selama sepekan terakhir. Untuk meredam sengatan panas tujuh kota dan kabupaten di provinsi Zhejiang dan sekitarnya, menerapkan teknik penyemaian awan (hujan buatan). Pusat Meterologi Nasional, memprediksi cuaca panas ekstrem itu akan berlanjut hingga pertengahan Agustus.
(esn)