Israel sambut baik blacklist Uni Eropa terhadap Hizbullah
Selasa, 23 Juli 2013 - 07:30 WIB

Israel sambut baik blacklist Uni Eropa terhadap Hizbullah
A
A
A
Sindonews.com – Para pejabat Israel pada Senin (22/7/2013), menyambut baik keputusan Uni Eropa yang mem-blacklist sayap militer Hizbullah sebagai organisasi teroris.
"Kami telah menginvestasikan banyak upaya dalam beberapa tahun terakhir untuk menjelaskan kepada negara-negara Uni Eropa, bahwa Hizbullah adalah organisasi teroris yang beroperasi atas nama rezim Iran, yang melakukan serangan di seluruh dunia," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
"Saya menyambut baik keputusan Uni Eropa dan saya berharap bahwa pelaksanaan keputusan akan mengakibatkan langkah-langkah nyata terhadap organisasi," kata Netanyahu, seperti dikutip dari Xinhua.
"Ribuan anggota organisasi ini mengambil bagian dalam pembantaian di Suriah dan organisasi memiliki puluhan ribu roket yang ditujukan pada masyarakat di seluruh Israel," tambahnya.
Dalam pernyataan lain, Presiden Israel Shimon Peres menyambut baik keputusan Uni Eropa dan menyebutnya "langkah penting dan perlu" melawan terorisme di seluruh dunia.
Peres mengatakan bahwa keputusan mengirimkan "pesan yang jelas" untuk organisasi teror dan negara-negara yang menjadi lokasi domisili kaum militan, bahwa "tindakan mereka yang kejam tidak akan ditoleransi."
"Kami telah menginvestasikan banyak upaya dalam beberapa tahun terakhir untuk menjelaskan kepada negara-negara Uni Eropa, bahwa Hizbullah adalah organisasi teroris yang beroperasi atas nama rezim Iran, yang melakukan serangan di seluruh dunia," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
"Saya menyambut baik keputusan Uni Eropa dan saya berharap bahwa pelaksanaan keputusan akan mengakibatkan langkah-langkah nyata terhadap organisasi," kata Netanyahu, seperti dikutip dari Xinhua.
"Ribuan anggota organisasi ini mengambil bagian dalam pembantaian di Suriah dan organisasi memiliki puluhan ribu roket yang ditujukan pada masyarakat di seluruh Israel," tambahnya.
Dalam pernyataan lain, Presiden Israel Shimon Peres menyambut baik keputusan Uni Eropa dan menyebutnya "langkah penting dan perlu" melawan terorisme di seluruh dunia.
Peres mengatakan bahwa keputusan mengirimkan "pesan yang jelas" untuk organisasi teror dan negara-negara yang menjadi lokasi domisili kaum militan, bahwa "tindakan mereka yang kejam tidak akan ditoleransi."
(esn)