Cameron senang Abu Qatada dideportasi ke Yordania
A
A
A
Sindonews.com - Perdana Menteri David Cameron mengaku bahagia setelah Inggris akhirnya berhasil mendeportasi Abu Qatada, seorang ulama Islam radikal ke Yordania, Minggu (7/7/2013).
"Saya sangat senang. Ini yang dikatakan pemerintah, bahwa itu dapat terjadi dan kita berhasil melakukannya," ungkap Cameron.
"Ini adalah masalah bagi seluruh negeri yang membuat darah saya mendidih," ungkap Cameron.
Menurutnya, Abu Qatada pernah dijuluki sebagai tangan kanan Osama bin Laden di Eropa dan dia telah lama menjadi ancaman bagi Inggris. "Saya sempat frustrasi karena butuh waktu lama dan sangat sulit untuk mendeportasi dia," ungkap Cameron.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May, mengatakan, bahwa Inggris akan mendeportasi Qatada ke Yordania, sesuai dengan keputusan Pengadilan HAM Eropa.
"Pengadilan Inggris menilai, Abu Qatada sebagai seorang sosok yang berbahaya dan juga beresiko bagi keamanan nasional Inggris. Karena itu, ia harus dideportasi ke Yordania," ungkap May seperti diberitakan dalam ABCnet.au
"Saya percaya, bahwa jaminan dan informasi yang kami kumpulkan sangat berati, Qatada akan segera dimasukan kepesawat dan dikeluarkan dari negeri ini untuk selamanyan" lanjut May.
"Saya sangat senang. Ini yang dikatakan pemerintah, bahwa itu dapat terjadi dan kita berhasil melakukannya," ungkap Cameron.
"Ini adalah masalah bagi seluruh negeri yang membuat darah saya mendidih," ungkap Cameron.
Menurutnya, Abu Qatada pernah dijuluki sebagai tangan kanan Osama bin Laden di Eropa dan dia telah lama menjadi ancaman bagi Inggris. "Saya sempat frustrasi karena butuh waktu lama dan sangat sulit untuk mendeportasi dia," ungkap Cameron.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May, mengatakan, bahwa Inggris akan mendeportasi Qatada ke Yordania, sesuai dengan keputusan Pengadilan HAM Eropa.
"Pengadilan Inggris menilai, Abu Qatada sebagai seorang sosok yang berbahaya dan juga beresiko bagi keamanan nasional Inggris. Karena itu, ia harus dideportasi ke Yordania," ungkap May seperti diberitakan dalam ABCnet.au
"Saya percaya, bahwa jaminan dan informasi yang kami kumpulkan sangat berati, Qatada akan segera dimasukan kepesawat dan dikeluarkan dari negeri ini untuk selamanyan" lanjut May.
(esn)