Inggris: Barat harus cepat dialog dengan Taliban

Sindonews.com – Jenderal senior Inggris di Afghanistan, Nick Carter, mengatakan, Barat harus cepat bernegosiasi dengan Taliban, setelah mereka digulingan lebih dari satu dekade lalu. Demikian pernyataan Carter, Sabtu (29/6/2013), yang menyebut pembicaraan damai selama ini runtuh dan ternoda.

Dalam wawancaranya dengan The Guardian, Carter berpendapat, kesempatan untuk membawa perdamaian ke Afghanistan sudah tiba, ketika Taliban berada dalam posisi bertahan pada tahun 2002 setelah mereka diusir setelah teror 9/11 yang menyasar AS.

”Taliban berada dalam pelarian,” katanya. ”Pada tahap itu, jika kita sudah sangat meramalkan, kita mungkin telah melihat bahwa solusi politik akhir, adalah melibatkan semua warga Afghanistan untuk duduk di meja dan berbicara tentang masa depan mereka,” lanjut Carter.

Carter, yang juga wakil komandan pasukan koalisi pimpinan NATO, masalah Afghanistan adalah isu-isu politik yang hanya bisa dipecahkan oleh orang-orang yang berbicara satu sama lain.

Pencarian untuk penyelesaian damai dengan Taliban merupakan prioritas Pemerintah Afghanistan dan NATO. Sebuah kantor Taliban di Qatar yang dibuka pada 18 Juni itu dimaksudkan untuk mendorong pembicaraan damai.

Presiden AS Barack Obama bsebelumnya mengatakan, proses perdamaian merupakan solusi yang cocok untuk mengakhiri kekerasan di Afghanistan.