Pemberontak Suriah mengutuk serangan ke Libanon

Senin, 27 Mei 2013 - 12:32 WIB
Pemberontak Suriah mengutuk serangan ke Libanon
Pemberontak Suriah mengutuk serangan ke Libanon
A A A
Sindonews.com - Tentara Pembebasan Suriah (FSA), salah satu pemberontak Suriah sangat mengutuk serangan roket di pemukiman Syiah, tepatnya di pusat basis Hizbullah, sebelah selatan Kota. Beirut, Libanon, Minggu (26/5/2013). Petugas keamanan Libanon mengatakan, serangan tersebut melukai empat warga dan mengancurkan sebuah showroom dan apartemen.

"Kami mengutuk keras tindakan sabotase dan aksi terorisme yang menargetkah Dahiyeh dan kami menegaskan kembali komitmen kami atas keamanan, kedaulatan dan stabilitas di wilayah Libanon," ungkap Fahd al-Masri, Juru Bicara FSA dalam wawancara bersama MTV.

Masri menggambarkan serangan itu sangat mengkhawatirkan. "Serangan itu menegaskan apa yang telah kami ungkapkan sebelumnya, bahwa Iran berencana untuk mengebom wilayah Syiah guna menutupi kegagalan Hizbullah dalam melakukan penyerangan di Kota Qusayr," jelasnya.

Dalam sebuah wawancara dengan radio Voice of Lebanon radio, Masri dengan keras membantah bahwa FSA berperan dalam serangan roket tersebut. "Saya akan menghubungi Kapten Mawi dan menegur dia atas pertanyaan yang telah dia lontarkan dan saya akan memintanya untuk menarik ucapannya. Karena FSA tidak ada hubungannya sama sekali dengan peluncuran roket tersebut," imbuh Masri.

Sebelumnya, Ammar al-Wawi yang menjabat sekeretaris FSA menyebut serangan itu sebagai serangan tak bertanggung jawab. Sebelumnya, dia meminta Presiden Libanon Michel Suleiman dan pemerintahannya untuk mengakhiri komitemen Hizbullah terhadap Suriah atau peperangan yang terjadi di Suriah akan meluas ke Libanon.

"Orang-orang kami tidak akan tinggal diam atas apa yang dilakukan Hizbullah di Suriah. Jika pemerintah Libanon gagal untuk menghentikan Hizbullah, maka akan berdampak pada Beirut, Tripoli dan bandara internasional Rafik Hariri," ungkap Wawi sambik menuding bahwa bandara tersebut telah menjadi tempat pengiriman senjata ke Suriah.

"Orang-orang kami yang terhormat dari berbagai sekte di Libanon tidak akan tinggal diam atas apa yang dilakukan Hizbullah di Suriah. Akan ada kelanjutan, seperti yang terjadi hari ini dalam serangan roket di pinggiran selatan Libanon," ungkap Wawi.

"Dalam beberapa hari mendatang kami akan melakukan lebih dari itu, dan serangan itu adalah sebuah peringatan bawgi Hizbullah dan pemerintah Libanon," imbuh Wawi.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6869 seconds (0.1#10.140)