Kapal kargo Iran kabur dari perairan Sri Lanka
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah kapal kargo berbendera Iran, Amina MV, melarikan diri dari perairan sekitar Sri Lanka, Kamis (17/1/2013), setelah berminggu-minggu berada dalam penahanan oleh Angkatan Laut Sri Lanka.
Angkatan Laut Sri Lanka sempat melepaskan tembakan peringatan untuk mencegah Amina MV meninggalkan perairan negara itu, namun Amina MV berhasil keluar dari wilayah Sri Lanka.
"Jika kapal berada di luar 12 mil laut dari pantai-pantai Sri Lanka, maka kami tidak dapat melakukan apa pun sesuai dengan undang-undang PBB. Kecuali kapal telah melakukan kejahatan di wilayah negara kami," kata Juru Bicara Angkatan Laut Sri Lanka, Kosala Warnakulasuriya, seperti dikutip dari The Star.
"Kami mencoba untuk berkomunikasi dan memintanya untuk berhenti, tetapi mereka tidak memberi tanggapan apa pun dan langsung pergi," lanjut Warnakulasuriya.
Kapal ini dikelola oleh Manajemen Kapal Omid Rahbaran Darya yang berbasis di Teheran. Uni Eropa dan Amerika Serikat telah menyatakan, bahwa perusahaan itu adalah sebuah badan pengiriman bagi Republik Islam Iran. Negara ini memang telah mengalami sanksi dari dunia Barat selama bertahun-tahun.
Negara-negara Barat curiga, Amina MV memuat senjata. Manajemen Rahbaran Omid Darya tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar. Amina MV sendiri ditangkap pada Desember silam atas perintah Pengadilan Tinggi di Kolombo.
Angkatan Laut Sri Lanka sempat melepaskan tembakan peringatan untuk mencegah Amina MV meninggalkan perairan negara itu, namun Amina MV berhasil keluar dari wilayah Sri Lanka.
"Jika kapal berada di luar 12 mil laut dari pantai-pantai Sri Lanka, maka kami tidak dapat melakukan apa pun sesuai dengan undang-undang PBB. Kecuali kapal telah melakukan kejahatan di wilayah negara kami," kata Juru Bicara Angkatan Laut Sri Lanka, Kosala Warnakulasuriya, seperti dikutip dari The Star.
"Kami mencoba untuk berkomunikasi dan memintanya untuk berhenti, tetapi mereka tidak memberi tanggapan apa pun dan langsung pergi," lanjut Warnakulasuriya.
Kapal ini dikelola oleh Manajemen Kapal Omid Rahbaran Darya yang berbasis di Teheran. Uni Eropa dan Amerika Serikat telah menyatakan, bahwa perusahaan itu adalah sebuah badan pengiriman bagi Republik Islam Iran. Negara ini memang telah mengalami sanksi dari dunia Barat selama bertahun-tahun.
Negara-negara Barat curiga, Amina MV memuat senjata. Manajemen Rahbaran Omid Darya tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar. Amina MV sendiri ditangkap pada Desember silam atas perintah Pengadilan Tinggi di Kolombo.
(esn)