China peringatkan selebriti tak terlibat kegiatan anti pemerintah
China peringatkan selebriti tak terlibat kegiatan anti pemerintah
A
A
A
Sindonews.com - Pihak berwenang China melayangkan peringatan kepada beberapa selebriti yang menyuarakan dukungan bagi Southern Weekly, sebuah surat kabar yang sempat mengalami sensor dari pemerintah di edisi on line-nya.
Penyanyi Taiwan, Annie Yi, yang bekerja di China daratan mengatakan pada akun pribadi di media sosial, bahwa ia telah diundang untuk "minum teh" dengan pemerintah. Undangan “minum teh” adalah istilah umum di China untuk menggambarkan peringatan dari pemerintah.
Seperti dikutip dari Straits Times, Jumat (11/1/2013), peringatan itu datang setelah Yi menyatakan dukungannya untuk Southern Weekly. Dukungan ini disampaikan Yi lewat Sina Weibo, sebuah website Cina yang mirip dengan Twitter. Yi memiliki lebih dari 6 juta pengikut di Sina Weibo.
Selebriti China lainnya, termasuk mantan kepala Google China, Kai-Fu Lee, dan taipan properti Ren Zhiqiang juga mengaku telah menerima undangan untuk "minum teh", setelah menyatakan dukungan secara on line bagi Southern Weekly.
Lee dan Zhiqiang memiliki 38 juta pengikut di situs gabungan, yang memiliki lebih dari 400 juta pengguna terdaftar pada 2012 lalu. Sebelumnya, para aktivis China mengatakan, bahwa undangan untuk "minum teh" bisa diperpanjang oleh keamanan negara, yang menggunakan pertemuan itu sebagai peringatan untuk tidak terlibat dalam kegiatan anti-pemerintah.
Penyanyi Taiwan, Annie Yi, yang bekerja di China daratan mengatakan pada akun pribadi di media sosial, bahwa ia telah diundang untuk "minum teh" dengan pemerintah. Undangan “minum teh” adalah istilah umum di China untuk menggambarkan peringatan dari pemerintah.
Seperti dikutip dari Straits Times, Jumat (11/1/2013), peringatan itu datang setelah Yi menyatakan dukungannya untuk Southern Weekly. Dukungan ini disampaikan Yi lewat Sina Weibo, sebuah website Cina yang mirip dengan Twitter. Yi memiliki lebih dari 6 juta pengikut di Sina Weibo.
Selebriti China lainnya, termasuk mantan kepala Google China, Kai-Fu Lee, dan taipan properti Ren Zhiqiang juga mengaku telah menerima undangan untuk "minum teh", setelah menyatakan dukungan secara on line bagi Southern Weekly.
Lee dan Zhiqiang memiliki 38 juta pengikut di situs gabungan, yang memiliki lebih dari 400 juta pengguna terdaftar pada 2012 lalu. Sebelumnya, para aktivis China mengatakan, bahwa undangan untuk "minum teh" bisa diperpanjang oleh keamanan negara, yang menggunakan pertemuan itu sebagai peringatan untuk tidak terlibat dalam kegiatan anti-pemerintah.
(esn)
Explore More