Mesir gagalkan penyelundupan peluncur roket anti tank
A
A
A
Sindonews.com – Aparat keamanan Mesir menggagalkan penyelundupan 6 peluncur roket anti tank buatan Amerika Serikat, Jumat (4/1/2013). Peluncur roket ini ditemukan di Sinai. Diduga, senjata ini akan diselundupkan ke Jalur Gaza.
Seperti dikutip dari Reuters, tak ada penyelundup yang ditangkap dalam operasi ini. Aparat juga tak menyebut, dari mana senjata-senjata ini berasal. Pasukan keamanan Mesir berusaha untuk menegaskan kembali kontrol atas wilayah Sinai, yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza.
Mesir memprakarsai suatu gencatan senjata mengakhiri putaran terakhir pertempuran antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada November silam. Berdasarkan kesepakatan itu, Israel meminta Kairo untuk menindak penyelundupan senjata dari Sinai ke daerah kantong pantai yang diblokade.
"Hamas telah menghalangi perdamaian di Jalur Gaza dan Mesir telah berkomitmen untuk mencegah penyelundupan senjata,” kata Wakil Perdana Menteri Israel, Moshe Yaalon dalam sebuah pernyataan.
Hamas, penguasa daerah kantong Palestina telah mengatakan, bahwa mereka akan terus memperoleh senjata setelah menyetujui gencatan senjata yang ditengahi Mesir. Para militan Palestina memang tetap berupaya menambah kekuatan senjata, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan militer Israel.
Seperti dikutip dari Reuters, tak ada penyelundup yang ditangkap dalam operasi ini. Aparat juga tak menyebut, dari mana senjata-senjata ini berasal. Pasukan keamanan Mesir berusaha untuk menegaskan kembali kontrol atas wilayah Sinai, yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza.
Mesir memprakarsai suatu gencatan senjata mengakhiri putaran terakhir pertempuran antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada November silam. Berdasarkan kesepakatan itu, Israel meminta Kairo untuk menindak penyelundupan senjata dari Sinai ke daerah kantong pantai yang diblokade.
"Hamas telah menghalangi perdamaian di Jalur Gaza dan Mesir telah berkomitmen untuk mencegah penyelundupan senjata,” kata Wakil Perdana Menteri Israel, Moshe Yaalon dalam sebuah pernyataan.
Hamas, penguasa daerah kantong Palestina telah mengatakan, bahwa mereka akan terus memperoleh senjata setelah menyetujui gencatan senjata yang ditengahi Mesir. Para militan Palestina memang tetap berupaya menambah kekuatan senjata, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan militer Israel.
(esn)