Setengah rakyat China inginkan demokrasi layaknya AS

Rabu, 17 Oktober 2012 - 20:48 WIB
Setengah rakyat China inginkan demokrasi layaknya AS
Setengah rakyat China inginkan demokrasi layaknya AS
A A A
Sindonews.com - Rakyat China terus merasa khawatir dengan meningkatnya kasus korupsi yang terjadi di negaranya. Lewat sebuah survey, ternyata hampir setengah rakyat China saat ini menyukai bentuk pemerintah demokratis seperti Amerika Serikat (AS).

Menurut survei yang dilakukan oleh Pew Global Attitudes, selama empat tahun terakhir rakyat Negeri Tirai Bambu makin mengkhawatirkan kaulitas hidup mereka saat ini. Hal ini tentunya harus diperhatikan oleh pemimpin China, khususnya Partai Komunis yang masih berkuasa saat ini.

Sekira 50 persen rakyat China menjadikan pejabat koruptor menjadi masalah besar dari negara mereka saat ini. Menurut Pew, angka tersebut meningkat dari angka 39 persen dari empat tahun lalu. Selain itu jurang pemisah antara rakyat miskin dan kaya, turut menjadi masalah bagi rakyat China dan naik menjadi 41 persen.

Hal lain yang menjadi kekhawatiran mereka adalah keamanan bahan makanan dan obat-obatan. Pada 2008 lalum sekira 12 persen warga menilai masalah ini menjadi kekhawatiran utama. Namun setelah empat tahun, kekhawatiran itu meningkat tajam menjadi 41 persen. Peningkatan ini tidak terlepas dari kasus susu bayi dan daging babi beracun.

Survei ini juga menunjukkan makin banyak warga China yang menginginkan penerapan demokrasi seperti AS. Jumlah warga yang menginginkan hal tersebut meningkat menjadi 52 persen dari angka 48 persen yang ditemukan pada 2007 silam.

"Pengawasan ketat terhadap aktivis dalam waktu lima tahun terakhir memicu rasa frustrasi rakyat China, terhadap sistem politik mereka. Tetapi untuk saat ini, rakyat China sepertinya belum siap untuk menekan penerapan demokrasi seperti barat," ucap ahli politik City University Hong Kong Joseph Cheng, seperti dikutip Reuters, Rabu (16/10/2012).

Riset yang dilakukan oleh lembaga survei yang berbasis di Washington DC itu juga menemukan bahwa terjadinya peningkatan kekhawatiran mengenai hubungan AS-China saat ini. Beberapa dari mereka menilai hubungan kedua negara masih belum bersahabat. Sekira 38 persen warga juga meyakini bahwa Presiden Barack Obama akan sulit menjaga hubungan kedua negara dengan kondisi saat ini.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4761 seconds (0.1#10.140)