AS dukung Kosovo jadi anggota Uni Eropa
A
A
A
Sindonews.com – Amerika Serikat (AS) mengembuskan angin segar kepada Kosovo untuk menjadi anggota Uni Eropa dan NATO. Janji itu itu diembuskan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton setelah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kosovo, Hashim Thaci di Washington, AS.
"Saya mendukung penuh Kosovo menjadi mitra internasional dalam keanggotaan Uni Eropa. Jika diterima pada akhirnya negara ini bisa menjadi anggota NATO," Ungkap Hillary seperti diberitakan dalam RIA Novosti, Kamis (5/4/2012).
"Di samping itu, AS akan terus menjadi mitra Kosovo dan bekerja sama dengan Uni Eropa menyelesaikan masalah pelik antara Kosovo dan Serbia," tegas Hillary.
Kunjungan PM Kosovo ke Washington itu berlangsung di saat terjadi peningkatan ketegangan di wilayah Pristina dan Belgrade, menjelang Pemilu Serbia, 6 Mei mendatang. Dua wilayah yang ikut bergabung dengan Kosovo pasca memerdekakan diri dari Serbia pada 2008.
Agar Kosovo bisa diterima menjadi anggota Uni Eropa, maka AS akan membantu Kosovo memajukan perekonomian integritas agar bisa sesuai standar Uni Eropa.
Hashim mengatakan, Kosovo memiliki niat besar untuk menjadi anggota Uni Eropa. Keputusan untuk mengintegrasikan Kosovo ke Uni Eropa nantinya akan sangat membantu masa depan kaum muda.
Kemerdekaan Kosovo pada tahun 2008 dari Serbia diakui 90 negara, termasuk AS dan sebagian besar negara Uni Eropa.
"Saya mendukung penuh Kosovo menjadi mitra internasional dalam keanggotaan Uni Eropa. Jika diterima pada akhirnya negara ini bisa menjadi anggota NATO," Ungkap Hillary seperti diberitakan dalam RIA Novosti, Kamis (5/4/2012).
"Di samping itu, AS akan terus menjadi mitra Kosovo dan bekerja sama dengan Uni Eropa menyelesaikan masalah pelik antara Kosovo dan Serbia," tegas Hillary.
Kunjungan PM Kosovo ke Washington itu berlangsung di saat terjadi peningkatan ketegangan di wilayah Pristina dan Belgrade, menjelang Pemilu Serbia, 6 Mei mendatang. Dua wilayah yang ikut bergabung dengan Kosovo pasca memerdekakan diri dari Serbia pada 2008.
Agar Kosovo bisa diterima menjadi anggota Uni Eropa, maka AS akan membantu Kosovo memajukan perekonomian integritas agar bisa sesuai standar Uni Eropa.
Hashim mengatakan, Kosovo memiliki niat besar untuk menjadi anggota Uni Eropa. Keputusan untuk mengintegrasikan Kosovo ke Uni Eropa nantinya akan sangat membantu masa depan kaum muda.
Kemerdekaan Kosovo pada tahun 2008 dari Serbia diakui 90 negara, termasuk AS dan sebagian besar negara Uni Eropa.
()