Longsor landa pemukiman kumuh di Kenya
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah pemukiman kumuh di Ibu Kota Nairobi, Kenya, tertutup longsor. Enam orang dilaporkan tewas, dan beberapa warga masih belum bisa dipastikan keberadaanya.
"Sebelum longsor hujan deras telah melanda daerah ini. Batu-batuan besar tersapu air dan menabrak rumah-rumah di daerah ini" ungkap pejabat Mathare seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Rabu (4/4/2012)
Sejauh ini petugas palang merah Kenya telah berhasil mengevakuasi empat orang selamat dan empat mayat dari dalam timbunan longsor. Proses evakuasi terhambat karena hujan deras dan medan yang sangat berlumpur.
Petugas palang merah Kenya mengatakan, 40 rumah hancur tertibun longsoran tanah. Akses jalan menuju lokasi ini telah tertutup. Untuk membuka jalan, terpaksa menghancurkan beberapa rumah.
"Saat ini yang menjadi tantangan utama kami adalah keterbatasan alat, mesin besar tidak mampu menjangkau daerah lonsor. Evakuasi untuk sementara mengandalkan cangkul dan kapak" tutur salah seorang petugas Palang Merah Kenya.
Seorang petugas polisi, Aphiod Nyagah mengatakan ia bisa mendengar jeritan korban yang terperangkap “Mereka menjerit meminta bantuan, tapi kami kesulitan untuk menyelamatkan mereka,” jelasnya. (bro)
()