Solidaritas Kuba, Presiden Ekuador boikot KTT Amerika
A
A
A
Sindonews.com - Simpati dengan Kuba, Presiden Ekuador Rafael Correa mengatakan bahwa ia akan memboikot KTT Amerika. Aksi boikot itu dilakukan karena panitia KTT Amerika tidak mengundang Kuba.
Correa mengatakan bahwa ia akan mengirimkan sebuah surat kepada Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos. Ia mengatakan bahwa pengecualian Kuba dalam KTT tersebut tidak bisa ditoleransi. Pengecualian Kuba seharusnya bukan atas dasar veto dari Washington, tetapi seharusnya melalui konsensus.
"Setelah melakukan beberapa kali renungan, saya sebagai Presiden Ekuador memutuskan untuk tidak menghadiri KTT Amerika di Cartagena pada 14 April mendatang sampai ada keputusan penting yang saya nilai perlu," ungkap Correa seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Selasa (3/4/2012)
Correa menegaskan bahwa ia terah berulang kali menekankan tentang pentingnya konsensus, dan kita semua tahu bahwa veto ini adalah campur tangan kekuatan asing.
Bulan lalu, Correa mengajak aliansi sayap kiri negara Amerika Latin seperti, Venezuela, Bolivia dan Nikaragua untuk memboikot pertemuan puncak ini. Namun, ketiga presiden ini telah mengonfirmasi kehadiran mereka.
Sebelumnya, bulan lalu presiden Santos telah mengumumkan alasan Kuba ditolak hadir dalam KTT Amerika ini. Kuba bukanlah negara anggota Organization of American States (OAS). Karena itu, kehadiranya tidak diperbolehkan. Amerika Serikat mengatakan bahwa Kuba tidak memenuhi syarat keanggotaan OAS, karena Kuba bukan negara yang demokratis.
Correa mengatakan bahwa ia akan mengirimkan sebuah surat kepada Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos. Ia mengatakan bahwa pengecualian Kuba dalam KTT tersebut tidak bisa ditoleransi. Pengecualian Kuba seharusnya bukan atas dasar veto dari Washington, tetapi seharusnya melalui konsensus.
"Setelah melakukan beberapa kali renungan, saya sebagai Presiden Ekuador memutuskan untuk tidak menghadiri KTT Amerika di Cartagena pada 14 April mendatang sampai ada keputusan penting yang saya nilai perlu," ungkap Correa seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Selasa (3/4/2012)
Correa menegaskan bahwa ia terah berulang kali menekankan tentang pentingnya konsensus, dan kita semua tahu bahwa veto ini adalah campur tangan kekuatan asing.
Bulan lalu, Correa mengajak aliansi sayap kiri negara Amerika Latin seperti, Venezuela, Bolivia dan Nikaragua untuk memboikot pertemuan puncak ini. Namun, ketiga presiden ini telah mengonfirmasi kehadiran mereka.
Sebelumnya, bulan lalu presiden Santos telah mengumumkan alasan Kuba ditolak hadir dalam KTT Amerika ini. Kuba bukanlah negara anggota Organization of American States (OAS). Karena itu, kehadiranya tidak diperbolehkan. Amerika Serikat mengatakan bahwa Kuba tidak memenuhi syarat keanggotaan OAS, karena Kuba bukan negara yang demokratis.
()