Rekaman CCTV simpulkan bom tak incar KBRI
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah bom meledak di dekat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis, sekira pukul 11.20 WIB atau 05.10 waktu Paris, Rabu 21 Maret 2012. Badan Intelijen Negara (BIN) menduga bom itu tidak ditujukan untuk KBRI.
Kepala BIN Indonesia, Letjen TNI Marciano Norman menjelaskan kesimpulan tersebut diperolehnya dari hasil CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
"Sehingga dari rekaman itu sangat kuat bahwa bom itu tidak ditujukan kepada KBRI. Itu temuan yang baru saat ini," tutur Marciano di Bandahara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (23/3/2012).
Karena, menurutnya, jika bom tersebut ditujukan untuk KBRI, tidak mungkin bom yang semula berada di tempat sampah depan KBRI, kemudian dipindahkan ke seberang jalan.
"Karena kalau itu yang meledak di situ itu akan meledaknya besar. Tapi karena itu dipindahkan dalam jarak 15 meter dari KBRI, maka ledakan itu hanya mengakibatkan kaca-kaca pecah dan itu bukan hanya KBRI saja. Apartemen-apartemen yang diseberang itu kacanya juga pecah," paparnya.
Dituturkan Marciano bom tersebut meledak di seberang jalan yang berjarak 15 meter dari Kantor KBRI. "Bom itu diletakkan di tempat sampah di KBRI kemudian beberapa saat kemudian, 10 menit kemudian, ada orang yang datang diambil itu dari dekat KBRI dipindahkan ke seberang KBRI. Baru, sesaat kemudian terjadi ledakan," ujarnya.
Kepala BIN Indonesia, Letjen TNI Marciano Norman menjelaskan kesimpulan tersebut diperolehnya dari hasil CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
"Sehingga dari rekaman itu sangat kuat bahwa bom itu tidak ditujukan kepada KBRI. Itu temuan yang baru saat ini," tutur Marciano di Bandahara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (23/3/2012).
Karena, menurutnya, jika bom tersebut ditujukan untuk KBRI, tidak mungkin bom yang semula berada di tempat sampah depan KBRI, kemudian dipindahkan ke seberang jalan.
"Karena kalau itu yang meledak di situ itu akan meledaknya besar. Tapi karena itu dipindahkan dalam jarak 15 meter dari KBRI, maka ledakan itu hanya mengakibatkan kaca-kaca pecah dan itu bukan hanya KBRI saja. Apartemen-apartemen yang diseberang itu kacanya juga pecah," paparnya.
Dituturkan Marciano bom tersebut meledak di seberang jalan yang berjarak 15 meter dari Kantor KBRI. "Bom itu diletakkan di tempat sampah di KBRI kemudian beberapa saat kemudian, 10 menit kemudian, ada orang yang datang diambil itu dari dekat KBRI dipindahkan ke seberang KBRI. Baru, sesaat kemudian terjadi ledakan," ujarnya.
()