Ribuan warga Libya tolak otonomi Cyrenaica
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan warga Libya mengelar unjuk rasa di Tripoli dan Benghazi, wilayah Timur Libya. Mereka memprotes pembentukan wilayah semi otonomi Cyrenaica.
Dalam aksinya digelar Jumat 9 Maret, selain menuntut persatuan Libya, pengunjuk rasa juga terlihat melempari poster bergambar wajah Ahmed Zubair Al-Senussi Kepala Pemerintahan Cyrenaice yang ditunjuk anggota kongres.
Massa itu berkumpul di alun-alun menyampaikan aspirasinya. "Tolak..tolak.. federal, Libya tetap satu," teriak para demonstran seperti dikutip dalam BBC.co.uk Sabtu (10/3/2012)
Aksi itu sendiri merupakan buntut dari perayaan otonomi wilayah Cyrenaica di Benghazi Selasa 6 Maret 2012. Saat itu, ribuan pemimpin suku utama di Libya dan para Komandan Militer ikut hadir.
Kepada wartawan BBC, Ahmed Zubair Al-Senussi mengatakan dirinya siap untuk mengadakan pembicaraan dengan pemimpin negara Libya tentang pengaturan minyak di wilayah Cyrenaica.
Pihaknya juga berkomitmen wilayah Cyrenaica akan melakukan pembahasan dengan wilayah Libya pusat.
Wilayah Cyrenaica sendiri merupakan sumber penghasil minyak di Libya. Mereka mendeklarasikan keingina untuk mengelola kekayaan alam sendiri.
Selain menuai protes dari waga Libya, pemimpin wilayah Cyrenaica juga mendapatkan kecaman dari pemimpin National Transitional Council (NTC) Mustafa Abdel Jalil.
Tentara pemegang kekuasaan sementara ini juga mengutuk otonomi. Kongres regional ini dinilai sebagai upaya untuk memecah belah Libya.(lin)
Dalam aksinya digelar Jumat 9 Maret, selain menuntut persatuan Libya, pengunjuk rasa juga terlihat melempari poster bergambar wajah Ahmed Zubair Al-Senussi Kepala Pemerintahan Cyrenaice yang ditunjuk anggota kongres.
Massa itu berkumpul di alun-alun menyampaikan aspirasinya. "Tolak..tolak.. federal, Libya tetap satu," teriak para demonstran seperti dikutip dalam BBC.co.uk Sabtu (10/3/2012)
Aksi itu sendiri merupakan buntut dari perayaan otonomi wilayah Cyrenaica di Benghazi Selasa 6 Maret 2012. Saat itu, ribuan pemimpin suku utama di Libya dan para Komandan Militer ikut hadir.
Kepada wartawan BBC, Ahmed Zubair Al-Senussi mengatakan dirinya siap untuk mengadakan pembicaraan dengan pemimpin negara Libya tentang pengaturan minyak di wilayah Cyrenaica.
Pihaknya juga berkomitmen wilayah Cyrenaica akan melakukan pembahasan dengan wilayah Libya pusat.
Wilayah Cyrenaica sendiri merupakan sumber penghasil minyak di Libya. Mereka mendeklarasikan keingina untuk mengelola kekayaan alam sendiri.
Selain menuai protes dari waga Libya, pemimpin wilayah Cyrenaica juga mendapatkan kecaman dari pemimpin National Transitional Council (NTC) Mustafa Abdel Jalil.
Tentara pemegang kekuasaan sementara ini juga mengutuk otonomi. Kongres regional ini dinilai sebagai upaya untuk memecah belah Libya.(lin)
()