2 roket menghantam akademi militer Pakistan

Sabtu, 28 Januari 2012 - 14:21 WIB
2 roket menghantam akademi militer Pakistan
2 roket menghantam akademi militer Pakistan
A A A

Sindonews.com - Dua roket meledak di akademi utama militer Pakistan di kota Abbotabad pada Jumat pagi, 27 Januari 2012. Lokasi jatuhnya rudal berdekatan dengan lokasi dimana Osama bin Laden terbunuh pada 2 Mei 2012 oleh militer Amerika Serikat (AS).

Kordinator Distrik Kota Abbotabad Imtiaz Hussain Shah mengatakan, dalam ledakan ini tidak ada korban jiwa maupun terluka akibat ledakan dari dua buah roket tersebut. Salah satu roket menghantam dinding luar bagian timur, Pakistani Millitary Academi (PMA), roket ini mendarat pada pukul 03:30 dan 03:45 pagi hari waktu setempat.

"Shah meyakini bahwa roket-roket itu ditembakkan dari daerah dekat Nawan Shar. Tidak ada kerusakan di dalam akademi dan sejauh ini semuanya berada dalam kondisi aman," ungkap Shah seperti dikutip dalam irna.com, Sabtu (28/1/2012).

Sedangkan menurut seorang pejabat lainnya mengatakan, roket itu ditembakkan dari bukit-bukit yang menghadap Akademi Militer.

Shah menambahkan, bahwa polisi dan tentara tengah melakukan operasi gabungan untuk melakukan pencarian terhadap pelaku peledakan roket agar segera ditangkap.

"Ini adalah tindakan teroris, pasukan keamanan saat ini dalam siaga tinggi karena situasi yang memang sangat sensitif di wilayah perbukitan, Kami pernah menghadapi situasi seperti ini dan semua orang tahu siapa pelaku dibalik aksi ini," ucapnya.

Insiden itu terjadi beberapa jam setelah Kepala Angkatan Darat Jenderal Ashfaq Parvez Kayani mengunjungi
Abbotabad dalam rangka menghadiri konferensi pejabat militer.

Pihak militer menyatakan, bahwa konferensi yang diadakan pada pada Kamis 26 Januari 2012 itu merupakan acara formal untuk interaksi antara komandan unit dan perwira senior.

Berbicara pada kesempatan tersebut, Jenderal Kayani menghargai upaya dari 'Frontier Regiment’ dalam memerangi militansi dan komitmen serta keberanian tentara. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3421 seconds (0.1#10.140)